Berdiri Kokoh Bak Perumahan, Begini Potret Kompleks Kuburan Elite di Palopo
"Sama rumahku bagusan kuburan ini," curhat seorang warganet.
"Sama rumahku bagusan kuburan ini," curhat seorang warganet.
Berdiri Kokoh Bak Perumahan, Begini Potret Kompleks Kuburan Elite di Palopo
Indonesia memang negara yang multikultural. Konon ada ribuan suku bangsa di Indonesia. Tak heran, budaya Indonesia juga sangat beraneka ragam. Salah satunya adalah suku Toraja yang berasal dari pegunungan bagian utara Sulawesi Selatan. Namun kini, masyarakat suku Toraja sudah menyebar ke seluruh penjuru negeri.Dalam tradisi suku Toraja, mereka biasa melakukan prosesi pemakaman untuk keluarganya secara mewah. Belum lama ini akun TikTok @badar1015 menunjukkan kuburan elite yang tampak bak kompleks perumahan. Banyak yang menduga kompleks kuburan ini adalah milik masyarakat suku Toraja.
Berdiri Kokoh
Beginilah potret salah satu kuburan elite yang berdiri dengan kokoh. Bahkan jika dilihat sekilas, bangunan ini lebih mirip rumah daripada kuburan. Di tambah lagi terdapat pot bunga di depannya.
Namun, jika diperhatikan lagi ternyata ada yang berbeda dari rumah kebanyakan. Seperti bisa dilihat, bangunan ini ternyata tidak memiliki pintu. Hanya terdapat sebuah bukaan kotak untuk memasukkan peti mati ke dalamnya.
Di seberangnya, tampak juga kompleks kuburan lain yang ukurannya lebih besar. Bangunan ini juga memiliki bukaan yang cukup besar yang membuatnya tampak bak rumah sungguhan.
Bukan hanya bangunan makamnya yang besar dan kokoh bak kompleks perumahan, kompleks kuburan ini juga memiliki akses jalan yang lebar. Bahkan akses jalan di sini lebih lebar dari akses jalan di perumahan kebanyakan.
Tak hanya bangunan satu lantai, ada juga kuburan yang memiliki dua lantai layaknya rumah tingkat. Tak main-main, bangunan yang difungsikan sebagai kuburan ini juga dibuat penuh dengan keramik lengkap dengan tangga untuk akses menuju lantai dua.
Komentar Warganet
"Ini adalah contoh lingkungan adem ayem dengan tetangga yg enggak mungkin julid," tulis seorang warganet.
"Itu kalau malam pada ngerumpi di depan rumah," tulis warganet lain.
"Sama rumahku bagusan kuburan ini," curhat seorang warganet.
"Punya pengalaman pribadi di sini. Pas nyari-nyari rumah nasabah eh nyasar di sini saya pikir perumahan awalnya, lama-lama curiga kok gak ada lampunya," ujar warganet yang bercerita pengalamannya nyasar ke sini.