Hutama Karya menang tender proyek pembangunan gedung KPK
HK berencana akan menyelesaikan gedung baru KPK tahun 2015.
PT Hutama Karya memenangkan tender proyek pembangunan gedung baru KPK. Hutama Karya terpilih dari dua peserta yang ikut proses tender yakni PT Wijaya Karya dan Waskita Karya.
"Kami peroleh melalui proses tender terbuka sesuai ketentuan yang ada," ujar Dirut HK Tri Widjoyanto, saat peresmian di Jalan Gembira, Jakarta, Senin (9/12).
Tri mengucapkan terima kasih kepada KPK yang telah mempercayakan pihaknya untuk membangun gedung tersebut.
"Kami sampaikan terima kasih kepada pimpinan KPK atas kepercayaannya yang memberikan kepercayaan kepada PT Hutama Karya untuk istilahnya berpartisipasi dalam pelaksanaan pembangunan gedung KPK," ujarnya.
HK berencana akan menyelesaikan gedung baru KPK tahun 2015. Nilai kontrak proyek yang disepakati yakni Rp 195 miliar dengan anggaran multi-years (kontrak tahun jamak).
"Punya nilai kontrak sekitar Rp 195 miliar. Insya Allah akan kami selesaikan sesuai dengan waktu yang tertera dalam kontrak yaitu 18 bulan kalender. Ini merupakan kontrak tahun jamak tiga tahun anggaran 2013, 2014 dan 2015," jelas Tri.
HK dibantu dengan tim konsultan perencana PT Pandu Persada dan Manajemen konstruksi yakni PT Artefak. Keduanya menang dalam lelang tender proyek ini. Gedung baru KPK akan dibangun dengan Konsep secure, smart, green. Total anggaran pembangunannya yakni Rp 215 miliar.
"Di dalam desain kita memperhitungkan tingkat keamanan karena sebagian gedung ini digunakan untuk data dan penjagaan yang harus secure," ujar Sekjen KPK, Anies Basallamah.
"Smart. Kita juga menggunakan efisiensi penggunaan ac, listrik, air. Konsepnya green jadi pembangunan yang memperhatikan lingkungan hidup," jelasnya lagi.
Gedung tersebut akan dibangun di tanah seluas 8 hektare, yang tanahnya berbentuk trapesium. Untuk pembangunan gedungnya sendiri seluas 35.300 m, terdiri dari dua bangunan gedung. Pertama gedung untuk pegawai KPK 16 lantai dan memiliki 2 basement.
Sedangkan bangunan kedua, untuk para tahanan. Namun, pembangunan gedung penjara ini masih dalam tahap berikutnya lantaran masih ada pihak yang bersengketa. Anggaran untuk pembangunan gedung penjara ini juga belum terealisasikan.
"Gedung penunjang penjara, di tahap berikutnya karena masih ada satu penghuni yang belum berhasil kita negosiasi, yang bersangkutan ahli waris 10 orang, 6 setuju tapi masih ada yang belum setuju," jelas Sekjen KPK Anies Basallamah.
Nantinya, gedung penjara akan dilengkapi dengan ruang pemeriksaan sebanyak 70 ruangan dan dapat menampung 40 orang tahanan laki-laki dan 10 orang tahanan perempuan.
Baca juga:
KPK awasi kontraktor pembangunan gedung baru KPK
Pembangunan gedung baru KPK diresmikan
Jokowi: Ganti rugi warga Guntur urusan KPK
Jokowi pindahkan warga gusuran KPK ke Rusun Pulogebang
Bangun gedung baru, KPK minta bantuan Jokowi
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang tertulis di karangan bunga yang diterima oleh KPK? Dalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
-
Apa yang menjadi ciri khas Gedung Pakuan? Gaya bangunannya masih berarsitektur lawas, dengan dominan cat berwarna putih di tiap sisinya. Banyaknya pilar di sana juga mengindikasikan bahwa bangunan ini didirikan pada abad ke-19, sesuai misi tata kota kolonial Belanda yakni Indische.
-
Kenapa Kaesang datang ke KPK? "Saya datang ke sini bukan karena undangan, bukan karena panggilan tapi inisiatif saya dan saya tadi juga di dalam mengklarifikasi mengenai perjalanan saya tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat," kata Kaesang kepada wartawan di gedung lama KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (17/9).
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.