Ibu di Surabaya melahirkan bayi kembar 5, warga ikut sumbang nama
Nama disematkan buat anak mereka berasal dari usulan beberapa warga Surabaya.
Seorang ibu di Surabaya, Nia Rachmawati, melahirkan bayi kembar lima pada Jumat (19/6) pekan lalu. Hal itu didapat karena istri dari Hari Saputra itu mengikuti program inseminasi di Klinik Fertilitas RSU dr Soetomo, Surabaya, sejak Oktober 2014.
Setelah lima pekan proses inseminasi, ternyata diketahui janin dikandung Nia kembar lima. Hal itu diketahui pada usia kehamilan enam minggu. Meski kondisinya lemah, Nia masih kuat bertahan sampai usia kandungan tujuh bulan dua minggu. Baru pada Jumat (19/6) pekan lalu dilakukan operasi caesar karena dikhawatirkan membahayakan bayi dan ibu.
Lima bayi kembar lahir itu ternyata bukan kembar monozigotik (kembar identik). Sebaliknya, bayi dengan jenis kelamin satu laki-laki empat perempuan itu merupakan kembar dizigotik (dikenal sebagai kembar non-identik), karena zigot-zigot terbentuk berasal dari sel telur berbeda.
Kepala Divisi Fertilitas dan Endokrinologi Reproduksi Departemen Obstetri-Ginekologi (obgin) RSUD dr Soetomo, dr Relly Yanuari Primariawan, Sp.OG mengatakan, lima bayi ini kembar dizigotik karena pada saat proses inseminasi terdapat lebih dari satu sel telur melekat pada dinding rahim, dibuahi oleh sel-sel sperma pada saat bersamaan.
"Saat jutaan sperma dilepaskan ke rahim, sel sperma akan berlomba memenangkan sel telur. Kebetulan dalam kasus bu Nia ini, sel telurnya lebih dari satu yang matang, maka bisa dibuahi lebih dari satu. Dikatakan kembar karena dalam kandungan dan lahir bersama," kata Relly, seperti dilansir dari Antara, Senin (23/6).
Bayi kembar dizigotik ini hasilnya tidak sama baik rupa, bentuk wajah, dan warna kulit. Meski mereka dapat memiliki jenis kelamin yang berbeda atau sama.
Sebaliknya, kata Relly, kembar monozigotik disebabkan oleh satu sel telur yang dibuahi sperma, kemudian mengalami pembelahan sel. Apabila pembelahan sel sempurna, maka kembar juga akan terjadi sempurna.
"Kalau pembelahan sel tak sempurna, akan terjadi kembar siam (dempet)," ujar Relly.
Setelah proses persalinan, Hari Saputra dan Nia Rahmawati tinggal di komplek perumahan TNI AL Kenjeran, Kota Surabaya, menerima banyak usulan soal nama buat bayi kembar lima mereka.
"Ada seorang warga Sidoarjo bahkan sampai mengirim surat yang diantar khusus oleh anaknya berisi pilihan nama-nama untuk bayi kami," kata Hari saat jumpa pers di RSUD Soetomo.
Menurut Hari, dari usulan-usulan itu lantas tersusun beberapa nama buat anak-anak mereka. Anak pertama laki-laki diberi nama Rizky Ramadhan Pratama, kemudian empat bayi perempuan diberi nama Anisa Ramadhani Putri, Anindia Ramadhani Putri, Anindita Ramadhani Putri, dan Naisa Nala Deva Ramadhani.
"Nama-nama ini dari usulan masyarakat dan keluarga," kata Nia.