Ibu Negara: Persatuan itu sangat penting, jangan membeda-bedakan
Pengajian yang mengambil tema 'Islam Rahmatan lil Alamin' itu, juga dihadiri oleh sekitar 300 muslimah, ustaz, ustazah dan tokoh masyarakat eks Karesidenan Surakarta.
Ibu Negara Iriana Joko Widodo menghadiri Halal bi Halal Gabungan Majelis Pengajian Muslimah se-Surakarta di Graha Saba Buana, Jalan Letjen Suprapto No 80 B, Solo, Kamis (20/7) pagi. Pengajian yang mengambil tema 'Islam Rahmatan lil Alamin' itu, juga dihadiri oleh sekitar 300 muslimah, ustaz, ustazah dan tokoh masyarakat eks Karesidenan Surakarta.
Ketua Panitia, Tuty Adib mengatakan, saat ini ada 8 majelis pengajian muslimah yang bergabung dalam kegiatan tersebut.
"Ada Mutiara Bening Hati, Qonita, Ekspensa, Khoirunisa, Sahaja, Rotary, Jami'atul Khair dan HMC Solo Raya. Tema kita adalah 'Islam Rahmatan lil Alamin'," ujarnya.
Ia menjelaskan, tema tersebut sangat relevan dengan keberlangsungan persatuan bangsa dan negara di atas segala perbedaan dan keragaman. Apalagi akhir-akhir ini banyak mendapat cobaan baik dari dalam maupun luar negeri.
"Kami mencanangkan tema dan konsep acara yang mengangkat semangat nasionalisme dengan filosofi Islam sebagai agama penyebar kebaikan dan pembawa rahmat bagi alam semesta," katanya.
Dalam sambutannya Ibu Negara menekankan perlunya persatuan seluruh bangsa Indonesia. Tidak ada perbedaan antara yang satu dan yang lainnya.
"Saya senang majelis pengajian ini bisa bersatu. Kalau dulu hanya satu majelis, sekarang banyak yang bergabung. Persatuan itu sangat penting, jangan membeda-bedakan. Makanya meskipun saya sebenarnya harus mendampingi pak Jokowi ke Malang, tapi saya pilih ke sini ketemu ibu-ibu semua. Tidak ada yang saya bedakan," ucap Iriana.