ICW sindir Taufik Kurniawan tersangka: Kalau punya rasa malu harus mundur
Peneliti Indonesian Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho menyarankan Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan untuk mundur dari jabatannya agar bisa berkonsentrasi dalam menghadapi permasalahan hukumnya.
Peneliti Indonesian Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho menyarankan Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan untuk mundur dari jabatannya agar bisa berkonsentrasi dalam menghadapi permasalahan hukumnya.
"Kalau punya rasa malu harus mundur dari jabatannya saat ini," kata Emerson di Semarang, Kamis (1/11) seperti dikutip Antara.
-
Kapan Kwarda Kaltim menerima penghargaan Tunggul Tergiat? Penyerahan Tunggul Tergiat Pramuka diserahkan langsung oleh Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Komjen Pol (Purn) Budi Waseso kepada Ketua Kwarda Kaltim, Fachruddin Djaprie. Pada acara pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) ke XI Gerakan Pramuka Tahun 2023 di Kota Banda Aceh, Sabtu (2/12).
-
Apa yang diterima Subramaniam Iswaran sebagai gratifikasi? jaksa pengadilan Singapura menyatakan mantan Menteri Perhubungan Subramaniam Iswaran bersalah karena menerima gratifikasi senilai SGD403.000 atau setara Rp4,7 miliar.
-
Kapan IPW melaporkan dugaan gratifikasi Ganjar? "Yang dilaporkan) jadi pertama S mantan Dirut Bank Jateng 2014-2023, kemudian juga GP (Ganjar)," ujar Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso, dikonfirmasi wartawan, Selasa (5/3).
-
Mengapa Subramaniam Iswaran menerima gratifikasi? Gratifikasi yang diterima Iswaran dalam rangka penyelenggaraan Grand Prix Formula 1 di Singapura.
-
Kenapa IPW melaporkan dugaan gratifikasi Ganjar? “Jumlahnya besar loh, kalau dijumlahkan semua mungkin lebih dari 100 miliar untuk yang 5,5 persen itu. Karena itu tidak dilaporkan ini bisa diduga tindak pidana,” tambahnya.
-
Kenapa Irzan Faiq merasa berterima kasih? Irzan merasa sangat berterima kasih karena telah berhasil melalui semua tahapan hingga mencapai momen ini.
Dengan mundur dari jabatannya sebagai wakil ketua DPR, lanjut dia, waketum PAN itu bisa konsentrasi dalam menghadapi kasus hukumnya.
Selain itu, menurut Emerson, jika Taufik tidak mundur, maka bisa sangat mungkin terjadi konflik kepentingan dalam penanganan perkara ini.
Koordinator Penggalangan Dana Publik ICW itu juga meminta KPK agar menelisik seluruh pelaku lain yang terlibat dalam perkara korupsi tersebut.
Sebelumnya, KPK resmi menetapkan Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional Taufik Kurniawan (TK) sebagai tersangka tindak pidana korupsi terkait Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Kabupaten Kebumen Jawa, Tengah.
Taufik Kurniawan yang merupakan Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 diduga menerima hadiah atau janji padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan untuk menggerakkan agar melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya. Kasus tersebut berkaitan dengan perkara suap yang menyeret nama mantan Bupati Kebumen Yahya Fuad.
Dalam perkara itu, Yahya Fuad yang dinyatakan menerima suap sebesar Rp 12,03 miliar dijatuhi hukuman 4 tahun penjara.
Baca juga:
KPK sebut Taufik Kurniawan sudah 2 kali mangkir, pertimbangkan jemput paksa
Pimpinan KPK minta Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan kooperatif
KPK buka peluang jemput paksa Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan
Taufik Kurniawan mangkir panggilan KPK, minta dijadwal ulang
Besok KPK jadwalkan pemeriksaan Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan