IDAI Ungkap 10 Anak Sudah Kena Hepatitis B di Sumut, Khawatir seperti Gunung Es
Jika 1 provinsi saja ada 10 anak yang menderita hepatitis, maka 34 provinsi lain bisa mengalami hal serupa.
Ade berharap ada data riset dari Riskedsas maupun Kementerian Kesehatan terkait jumlah hepatitis.
IDAI Ungkap 10 Anak Sudah Kena Hepatitis B di Sumut, Khawatir seperti Gunung Es
Dalam rentang Januari-Juni 2024, sudah 10 anak sudah terkena Hepatitis B di provinsi Sumatera Utara. Hal ini merupakan data pribadi dari dokter dokter spesialis Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Ade Rachmat Yudianto.
"Data secara pribadi saya dari Januari sampai Juni ini sudah ada penemuan data hepatitis baru saya dari hasil kunjungan dari daerah hampir 10 anak penderita dengan penderita hepatitis B baru," kata Ade dalam sebuah webinar 'Hepatitis pada Anak', Selasa (2/7).
Meski jumlahnya belum banyak, Ade khawatir ini bakal menjadi puncak gunung es lantaran kasusnya belum terungkap di daerah-daerah lain. Jika 1 provinsi saja ada 10 anak yang menderita hepatitis, maka 34 provinsi lain bisa mengalami hal serupa.
Ade berharap ada data riset dari Riskedsas maupun Kementerian Kesehatan terkait jumlah hepatitis pada tahun 2024 ini.
"Bayangkan saja kalau di tempat saya dari awal januari sampai Juni ada 10 kasus baru maka kemungkinan besar di tempat lain kalau ada 34 provinsi tentunya 340 (anak) kemungkinan," katanya.
merdeka.com
"Sumatera Utara kita punya kabupaten, kota madya yang cukup luas juga, tetapi kan itu dari segi satu provinsi, saya pikir secara gunung esnya sudah ketemu 10 kasus baru," tambah Ade.
merdeka.com
Lebih lanjut, Ade berharap para orang tua tidak khawatir memvaksinasi anaknya untuk mencegah hepatitis. Bukan justru menganggap anaknya bakal sakit akibat vaksinasi.
"Seolah olah jangan jadi dikasih vaksin nanti sakit betulan anaknya," ujar Ade.