Iklan-iklan kreatif yang fenomenal
Film yang sebenarnya merupakan propaganda Line tersebut sukses mencuri perhatian.
Membuat iklan, bukan saja tentang bagaimana membuat orang lain membeli produk yang diiklankan. Lebih dari itu, iklan bisa saja digunakan oleh si pembuat untuk mengubah paradigma, bahkan membujuk masyarakat untuk mengikuti nilai apa yang terkandung dalam iklan tersebut.
Sebuah gebrakan dilakukan oleh Line, sebuah perusahaan aplikasi messaging asal Korea. Menggandeng para pemain film 'Ada Apa dengan Cinta', dibuatlah 'sekuel' film yang melejit pada 2002 silam, namun dalam durasi pendek, 10 menit saja.
Film yang sebenarnya merupakan propaganda Line tersebut sukses mencuri perhatian. Hampir semua netizen tahu tentang iklan itu, lantaran banyak diposting di sosial media.
Menilik ke belakang, tak sedikit iklan-iklan kreatif yang fenomenal, yang mencuri perhatian pemirsa televisi dan pengguna sosial media. Sebut saja iklan unik Mastin, yang sempat heboh beberapa bulan.
Jika kita melirik negara tetangga, Malaysia dan Thailand misalnya, iklan di dua negara Jiran tersebut banyak yang digarap serius. Dengan durasi yang cukup lama, iklan-iklan di negara itu menjadi perbincangan luas di sosial media lantaran diupload di Youtube dan disaksikan oleh jutaan orang di dunia.
Bedanya, Thailand banyak menciptakan iklan-iklan yang menguras air mata dengan tema-tema sosial kemanusiaan. Sedangkan Malaysia juga kerap membuat iklan berdurasi panjang yang juga tak kalah menguras air mata, tapi biasanya mengambil momen-momen tertentu misalnya iklan Hari Raya Idul Fitri.
Merdeka.com pada Sabtu ini mengambil tema dalam tulisan tematik terkait dengan iklan-iklan kreatif yang fenomenal. Tak cuma menyajikan berita dari mengambil tayangan-tayangan di Youtube, untuk membuat tulisan jadi lebih komprehensif, juga akan ada wawancara dengan para praktisi periklanan di Indonesia, serta pengamat periklanan.
Sedikit juga akan dibahas tentang sejarah iklan, mulai dari awal iklan mulai menghiasi televisi, hingga masuk ke Indonesia.
Baca juga:
Thailand, gudangnya iklan kreatif menguras air mata
Sejarah iklan televisi di Indonesia
Gaya pasukan Bayern Munich saat pemotretan iklan bir Paulaner
Bintangi iklan di China, Kim Soo Hyun raup 208 miliar
Kim kardashian pose topless untuk iklan jeans
-
Siapa yang menjadi selebgram? Ratna Kaidah Sarati adalah putri bungsu Adi Bing Slamet dan Nurjanah Ia adalah anak ketiga dari tiga bersaudara. Key, begitu ia biasa disapa, kini berusia 19 tahun. Ratna Kaidah Berusia 19 Tahun Kecantikan sang bunda pun menurun langsung pada putri bungsu Adi Bing Slamet ini.
-
Bagaimana kabar terbaru dari seleb dadakan yang meredup? Meskipun popularitas mereka meredup, beberapa dari mereka tetap aktif di media sosial dan masih memiliki pengikut yang setia. Namun, sebagian lainnya * * * * * Kelima seleb dadakan ini viral karena keunikan mereka, baik dari gaya bicara, penampilan, atau konten yang mereka buat. Namun, popularitas mereka yang meredup bisa disebabkan karena kurangnya konten yang menarik, kejenuhan publik, atau munculnya tren baru.
-
Siapa saja seleb dadakan yang kini meredup? Ada beberapa seleb dadakan yang dulu viral dan kini meredup, seperti * * * * * Kelima seleb dadakan ini viral karena keunikan mereka, baik dari gaya bicara, penampilan, atau konten yang mereka buat. Namun, popularitas mereka yang meredup bisa disebabkan karena kurangnya konten yang menarik, kejenuhan publik, atau munculnya tren baru.
-
Kenapa popularitas seleb dadakan ini meredup? Popularitas mereka yang meredup bisa disebabkan karena kurangnya konten yang menarik, kejenuhan publik, atau munculnya tren baru.
-
Siapa saja selebriti yang sering membuat konten bersama? Alice Norin dan Davina Karamoy, dua seleb yang sedang mencuri perhatian akhir-akhir ini. Mereka membuat konten bersama dan sering disebut mirip kembar meskipun bukan saudara seayah.
-
Kenapa 'CELEBRITY' mendapatkan sambutan luar biasa saat ditayangkan? Drama produksi original Netflix ini mendapatkan sambutan luar biasa di momen penayangannya. Dibintangi oleh Park Gyu Young, Kang Min Hyuk, Lee Chung Ah dan Lee Dong Gun, alurnya bercerita tentang kehidupan para influencer yang penuh gemerlap di media sosial, tapi menyimpan banyak sisi gelap.