Deretan Iklan Lawas Kampanye Pemilu Ini Bikin Nostalgia, Ada Jokowi-Ahok hingga OK OCE
Seiring dengan berlakunya masa kampanye pemilu 2024, iklan lawas pemilu kembali dikenang.
Seiring dengan berlakunya masa kampanye pemilu 2024, iklan lawas pemilu kembali dikenang.
Deretan Iklan Lawas Kampanye Pemilu Ini Bikin Nostalgia, Ada Jokowi-Ahok hingga OK OCE
Indonesia kini tengah memasuki masa kampanye Pemilihan Umum Presiden. Selain Debat Capres dan Cawapres yang panas, iklan masing-masing paslon juga gencar ditayangkan di televisi.
Seiring dengan berlakunya masa kampanye pemilu 2024, iklan lawas pemilu kembali dikenang. Iklan-iklan ini juga menunjukkan beberapa perubahan pasangan dari beberapa paslon. Berikut Merdeka rangkum deretannya.
Lima tahun yang lalu, pasangan calon presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin melakukan kampanye dengan tajuk Indonesia Maju. Keduanya tampil sederhana dengan baju putih dan peci hitam. Video kampanye keduanya memuat program kartu dan momen blusukan.
Rival paslon nomor 1, Prabowo Subianto menggandeng Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden di pemilu tahun 2019. Berbeda dengan Jokowi-Amin, Prabowo-Sandi memilih tampil rapi dengan setelan jas beserta dasi.
Sebelum bersanding dengan Ma'ruf Amin, Jokowi di pemilu tahun 2014 terlebih dahulu menggandeng Jusuf Kalla sebagai wakilnya. Keduanya mengusung kampanye dengan bumbu musik Hip Hop.
Prabowo pada tahun 2014 menggandeng Hatta Rajasa untuk melawan Jokowi. Sayangnya, pasangan ini tak berhasil meraup suara publik dan kalah dari Jokowi-Hatta dengan perolehan suara 46,85%.
Kampanye Jokowi dan Basuki (Ahok) dalam pemilihan gubernur Jakarta juga sempat mencuri perhatian. Pasangan yang dinilai punya gaya kepemimpinan yang kontras ini berhasil mengambil hati masyarakat Jakarta tahun 2012.
Iklan pemilihan Gubernur Jakarta tahun 2007 Fauzi Bowo cukup lekat di kepala masyarakat. Pada saat itu Fauzi Bowo melakukan kampanye dengan menitik beratkan keturunannya sebagai Betawi asli.
Iklan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Anies Baswedan dan Sandiaga Uno masih diingat publik. Keduanya begitu lekat dengan gagasan OK OCE yang diwakili dengan bentuk jari melingkar.