Ikut kegiatan Paskibraka, Fadilla ditemukan tewas di air terjun
Mayat korban ditemukan mengapung di pinggiran sungai berjarak 100 meter dari lokasi kejadian.
Seorang anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) ditemukan tewas di Kawasan Obyek Wisata Watervang, Kecamatan Lubuklinggau Timur, Minggu (14/9) kemarin. Menerima laporan tersebut, Polres Kota Lubuklinggau pun hingga kini masih menyelidiki penyebab tewasnya anggota Paskibraka tersebut.
"Kami akan memanggil pihak sekolah asal anggota Paskibraka tersebut untuk dimintai keterangan sebagai saksi," kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Dover Cristian Lumban Gaol melalui Kapolsek Linggau Timur AKP Fikri Ardiansyah, seperti dikutip dari Antara, Jumat (19/9).
Saat ini penyidik tengah minta keterangan kepada beberapa orang teman korban untuk mengetahui kronologis kematian anggota Paskibraka yang diketahui bernama Fadila (15) siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) No 8 Lubuklinggau yang usai melakukan kegiatan ekstrakulikuler di kawasan obyek wisata Watervang tersebut.
Dugaan sementara korban warga RT 2, Kelurahan Mesat Jaya, Kecamatan Lubuklinggau Timur II itu tidak bisa berenang setelah terpeleset jatuh ke Bendungan Sungai Kelinggi saat akan membersihkan kotoran selama mengikuti kegiatan tersebut.
"Kita sudah menyerahkan korban dengan keluarganya dan meminta keterangan beberapa temannya, tidak menutup kemungkinan kita akan panggil pihak sekolah karena kegiatan itu diketahui sekolahnya,"tandasnya.
Salah seorang teman korban Herman (15) menjelaskan kronologis kejadian awalnya korban bersama temannya usai mengikuti ekstrakurikuler Paskibraka sejak pukul 07.00 WIB, Minggu (14/9) tujuan hendak membersihkan badan di air terjun Bendungan Waterfang tersebut.
Saat itu korban terpisah dengan temannya memilih mandi di siring induk tak jauh dari air terjun tersebut, saat itu korban terpeleset dan langsung tercebur ke aliran Sungai Kelingi kawasan Bendungan Watervang tersebut.
"Saya melihat sendiri korban terjatuh dan minta tolong, saat dilakukan pertolongan korban terlepas meskipun kakinya sudah di pundak dan terbawa arus deras, setelah itu tak tahu lagi kemana perginya Fadilah karena saya menyelamatkan diri," ujarnya sedih.
Teman-teman korban lainnya yang tak jauh dari lokasi histeris berteriak meminta tolong, hingga akhirnya oleh warga sekitar dilakukan pencarian dan selang 30 menit sekitar pukul 14.00 WIB, mayat korban ditemukan mengapung di pinggiran sungai berjarak 100 meter dari lokasi kejadian.
Setelah dilakukan proses evakuasi, oleh warga sekitar mayat korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Siti Aisyah, kemudian petugas Polsek Lubuklinggau Timur menginformasikan kejadian ke keluarga korban dan telah meminta keterangan dari sejumlah teman korban terkait kejadian tersebut.
Kepala SMAN No 8 Lubuklinggau Erwin membenarkan jika keberadaan anak didiknya dilokasi bendungan Waterfang dalam rangka kegiatan ekstrakurikuler Paskibraka.
Kegiatan tersebut diikuti pelajar kelas 1 SMAN 8 dan diawasi sejumlah senior guru, lalu selesai kegiatan sejumlah peserta membersihkan kotoran bekas kegiatan tersebut di Air Terjun Watervang termasuk korban.
"Kegiatan itu untuk refreshing dengan memilih lokasi di Watervang agar lebih fokus dalam melaksanakan kegiatan, ternyata mereka ada yang terpisah-pisah termasuk korban," jelasnya.
Baca juga:
Bersihkan sampah, petugas Dinas Kebersihan tenggelam di KBT
Main petak umpet, siswa di Klaten nyemplung ke sumur tanpa luka
Ayan kumat, wanita hamil di Sukabumi tewas kecebur sumur
Lagi asyik mancing, bocah 12 tahun malah tewas tenggelam
Ini kronologi Bintara Polda NTB yang tewas tenggelam
-
Apa saja wisata alam yang ditawarkan Trenggalek? Keindahan alamnya yang masih alami dan belum banyak terjamah membuatnya menjadi destinasi yang ideal bagi mereka yang mencari kedamaian dan ketenangan. Hutan-hutan tropis yang lebat, perbukitan yang hijau, serta air terjun yang jernih seperti Air Terjun Jurug Waru dan Air Terjun Ngadipuro, menambah daya tarik Trenggalek sebagai surga tersembunyi di Jawa Timur.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Apa saja yang menjadi daya tarik wisata di Desa Wisata Pandean, Trenggalek? Desa Wisata Pandean memiliki Sungai Kanang yang dijadikan jalur wisata river tubing. Tak jauh dari tempat akhir river tubing, ada air terjun tiga tingkat untuk kegiatan canyoning. Perpaduan gemericik air dari lereng pegunungan, panorama bentangan sawah, gemericik aliran sungai dengan batu-batu di tengahnya membuat destinasi river tubing ini jadi pilihan wisata menarik.
-
Kenapa Desa Wisata Ketapanrame memiliki daya tarik wisatawan? Kekayaan alam dan budaya yang terjaga menjadi daya tarik wisatawan.
-
Bagaimana Desa Wisata Pandean dapat menjadi objek wisata andalan di Trenggalek? Desa Wisata Pandean jadi salah satu objek wisata andalan Trenggalek saat ini. Lain Dulu, Lain Sekarang Dulu, Desa Pandean khususnya kawasan sungainya penuh sampah. Kawasan ini bahkan terkenal sebagai salah satu kawasan kumuh di Kabupaten Trenggalek. Seiring waktu, warga melalui kelompok sadar wisata (pokdarwis) Dewi Arum Pulosari sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan. Masyarakat bekerja sama membersihkan sungai dan lingkungan sekitar dari sampah. Melihat potensi sungai Konang, warga kemudian mulai melakukan konservasi pada sungai ini.
-
Apa saja tempat wisata di Tangerang yang berbasis alam? Meski berada di tengah area perkotaan, namun jangan salah. Tangerang juga memiliki tempat wisatanya yang berbasis alam. Salah satunya yakni Telaga Biru Cisoka ini. Ada dua danau yang bisa dikunjungi di destinasi wisata ini. Danau pertama berada di sebelah kanan pintu masuk. Air danau yang satu ini berwarna biru. Sementara itu, danau kedua yang berada di sebelah kiri.