Ikut Mudik Bareng Warga, Ganjar Cerita Suasana Naik Kereta di Masa Lalu
Ganjar mengatakan mudik naik kereta sangat nyaman. Terlebih lagi, kata dia, mudik naik kereta tidak lagi antre.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melepas keberangkatan 320 pemudik asal Jateng dengan KA Tawang Jaya Premium di Stasiun Senen, Jakarta Pusat. Pemudik merupakan peserta program mudik gratis dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng.
Ganjar bersama sang istri, Siti Atiqoh juga ikut naik kereta bersama para pemudik untuk pulang ke Semarang. Ganjar, istri dan para pemudik menggunakan kereta KA Tawang Jaya premium jurusan Jakarta - Semarang sekitar pukul 07.30 WIB.
-
Kapan Ganjar Pranowo mulai beruban? Ganjar sendiri mengaku mulai tumbuh uban ketika masih duduk di bangku SMA, pada usia yang belum mencapai 20 tahun.
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.
-
Kapan Mahfud Md diumumkan sebagai cawapres Ganjar Pranowo? Tepat pada Rabu 18 Oktober 2023, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri secara resmi mengumumkan Mahfud Md menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.
-
Apa alasan Ganjar Pranowo pamit kepada warga? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
-
Siapa yang digugat oleh Ganjar Pranowo ke MK? Ganjar menyebut, gugatan ke MK penting untuk membuka kecurangan selama proses Pemilu.
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
Ganjar mengatakan mudik naik kereta sangat nyaman. Terlebih lagi, kata dia, mudik naik kereta tidak lagi antre.
"Jauh lebih enak dan setelah kurang lebih dua tahun tidak bisa mudik, kita dibantu PT KAI dengan Bank Jateng kita membantu mereka mudik," kata Ganjar di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Jumat (29/4).
"Kalau dengan kereta sebenarnya lebih aman, lebih nyaman karena relatif tidak ngantre di pintu tol," sambungnya.
Lebih lanjut, Ganjar menyebut suasana mudik naik kereta jauh lebih meriah dibanding menggunakan moda transportasi lain. Ganjar mengatakan, hal itu merupakan pengalaman pribadinya.
"Saya juga punya pengalaman bersama istri waktu itu pulang mudik seperti itu. Ternyata suasananya jauh lebih meriah di kereta," imbuhnya.
"Semua bisa jalan di sepanjang gerbong itu dan kita bisa berkomunikasi, ketawa-ketiwi dengan warga yang ada di kereta," sambung Ganjar.
Ganjar berharap, para pemudik yang naik kereta bisa pulang kampung dengan nyaman. Sehingga semua bisa berkumpul dengan keluarga di hari raya.
"Yang di kereta ini kita harapkan juga masyarakat bisa pulang kampung dengan aman, dengan nyaman. Sebetulnya sesederhana itu lah," pungkasnya.
Doni (30), salah satu mengaku senang dengan mudik gratis yang diadakan Pemprov Jateng ini. Dia berharap, orogram mudik gratis kembali hadir di tahun-tahun berikutnya.
"Sangat membantu, sangat senang. Apalagi pas lebaran tiket-tiket pada naik dua kali lipat. Semoga momen-momen lebaran ini ada terus lah, biar warga Jawa Tengah ini bisa terbantu untuk mudik," tuturnya.
Sebelumnya, Ganjar melepas 126 bus mudik gratis yang berisi 5.748 pemudik asal Jateng di Museum Purna Bhakti Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Kamis (28/4). Adapun program mudik gratis dikhususkan untuk asisten rumah tangga, pengemudi online, buruh bangunan, dan pedagang kecil.
(mdk/ray)