Alasan Imigrasi Bandara Soekarno Hatta Pulangkan 32 WNA India
Pihak imigrasi Bandara Soekarno-Hatta memulangkan 32 warga negara India yang baru saja tiba di Indonesia. Pemulangan tersebut dilakukan pada Minggu (25/4) dini hari.
Pihak imigrasi Bandara Soekarno-Hatta memulangkan 32 warga negara India yang baru saja tiba di Indonesia. Pemulangan tersebut dilakukan pada Minggu (25/4) dini hari.
"Pemulangan ke-32 warga negara India ini sebagai respons atas lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di India belakangan ini," ujar Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Sam Fernando, Minggu (25/4).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kenapa ilmuwan meneliti virus purba di Himalaya? Penelitian itu memberi gambaran singkat tentang bagaimana virus beradaptasi dengan perubahan iklim selama ribuan tahun.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
Pemulangan 32 WNA India tersebut menggunakan maskapai Emirates Airlines bernomor penerbangan EK 359 pada pukul 00.40 WIB. Diberangkatkan dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta menuju Dubai.
Sam belum merespon saat disinggung mengenai kedatangan WNA India sebelumnya yang menggunakan pesawat carter.
Diketahui 127 Warga Negara Asing (WNA) asal India melakukan eksodus ke Indonesia menggunakan pesawat carter serta melengkapi diri mereka dengan Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas) di tengah terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di negara tersebut.
"Betul, mereka melalui Bandara Soekarno-Hatta naik pesawat carter dari India pada tanggal 21 April 2021 pukul 19.30 dengan pesawat carter QZ9BB ex MMA," kata Kepala Sub Direktorat Karantina Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Benget, melalui pesan singkat, Jumat (23/4).
Menurut Benget, ratusan WN India itu diperbolehkan masuk ke wilayah Indonesia karena mereka dilengkapi dengan Kitas yang diberikan otoritas terkait kepada WNA yang akan tinggal di Indonesia untuk beberapa bulan.
"Jumlah WNA India 127 orang. Ya boleh masuk karena ada Kitas," kata Benget.
Namun Kementerian Kesehatan telah melakukan langkah antisipasi dengan mewajibkan mereka menjalani karantina selama 5x24 jam. Petugas kesehatan juga melakukan pemeriksaan swab sebanyak dua kali pada saat mereka tiba di hotel dan saat hari kelima proses karantina.
"Di hotel tidak diperkenankan keluar dari kamar dan jika ada hasil pemeriksaan swab positif, maka akan dilakukan isolasi di faskes sampai sembuh. Untuk hasil PCR yang CT valuenya kurang dari 30 akan dilakukan surveilans genom squensing di litbangkes untuk melihat varian baru," kata dia.
Kepala Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Romi Yudianto menerangkan bahwa WN India yang tiba pada malam itu sebanyak 117 orang bukan 135 orang. Setibanya di Bandara Seotta, seluruh penumpang pesawat itu menjalani pemeriksaan kesehatan yang dilakukan petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno-Hatta.
"Pemeriksaan kesehatan dimaksud berupa PCR/swab test oleh petugas KKP," ucap Romi.
Hal itu sesuai prosedur pemeriksaan kedatangan kesehatan WNA ke Indonesia. Selanjutnya, jika warga asing atau penumpang lolos dari pemeriksaan kesehatan petugas KKP, mereka akan melanjutkan pemeriksaan dokumen di konter Imigrasi.
Dalam pemeriksaan itu, kata Romi, seluruh dokumen keimigrasian 117 warga India itu memenuhi syarat masuk Indonesia. "Mereka memiliki Kitas (kartu izin tinggal terbatas) dan Kitap (kartu izin tinggal tetap)."
Selanjutnya, mereka yang dinyatakan lolos pemeriksaan kesehatan dan dokumen keimigrasian, ditangani Satuan Tugas Covid-19 untuk diarahkan Karantina selama 5 hari.
"Saat dikarantina, mereka juga menjalani pemeriksaan kesehatan kembali dan PCR/swab ulang, untuk memastikan mereka benar benar aman dari Covid-19.
Romi mengatakan Imigrasi bersama instansi terkait seperti KKP, Satgas Covid berkomitmen untuk mengantisipasi, mencegah penularan Covid-19 dengan ketat melakukan pengawasan, pemeriksaan kesehatan, dokumen keimigrasian penumpang pesawat dari luar negeri.
Baca juga:
Tak Hanya India, Pemerintah Diminta Batasi WNA dari Negara yang Tinggi Kasus Covid-19
AS Siap Kirim Bantuan untuk Pemerintah dan Tenaga Medis India Buat Tangani Covid-19
Penjagaan Hotel Isolasi Warga India Berstatus OTG
Alasan Imigrasi Bandara Soekarno Hatta Pulangkan 32 WNA India
Ini 25 Hotel di Jakarta Sempat Tampung 132 WN India Isolasi Mandiri