Bandara di India Terima Hampir 1.000 Ancaman Bom Palsu Sepanjang 2024, Belasan Orang Ditangkap
Sebanyak belasan orang telah ditangkap karena terlibat dalam penyebaran hoaks mengenai ancaman bom.
Sejak awal tahun hingga 14 November, maskapai dan bandara di India telah menerima total 999 ancaman bom palsu, angka ini hampir sepuluh kali lipat dibandingkan dengan jumlah ancaman yang tercatat sepanjang tahun 2023. Informasi ini disampaikan oleh Wakil Menteri Penerbangan Sipil India, Murlidhar Mohol, dalam sebuah rapat di parlemen yang berlangsung pada Kamis, 28 November 2024.
Ancaman tersebut ditujukan kepada penerbangan domestik dan internasional, dan sebagian besar disampaikan melalui platform media sosial, yang mengganggu kelancaran perjalanan di pasar penerbangan yang paling cepat berkembang di dunia. Semua ancaman tersebut ternyata hanya merupakan alarm palsu.
"Ancaman-ancaman terbaru ini adalah hoaks dan tidak ada ancaman nyata yang terdeteksi di bandara atau pesawat di India," ungkap Mohol dalam rapat di parlemen, seperti yang dilaporkan Channel News Asia, Minggu (1/12).
"Lebih dari 500 ancaman bom terjadi hanya dalam dua pekan terakhir bulan Oktober—jumlah ini lebih banyak dibandingkan seluruh tahun 2023."
Hingga 14 November, sebanyak 12 orang telah ditangkap terkait dengan 256 laporan polisi mengenai ancaman bom yang diterima.