Pengguna Internet Terancam 900 Juta Upaya Phishing
Sepanjang tahun 2024, Kaspersky melaporkan bahwa hampir 900 juta serangan phishing ditujukan kepada pengguna internet di seluruh dunia.

Kejahatan siber dalam bentuk phishing semakin meningkat. Menurut pernyataan resmi dari Kaspersky pada Kamis (27/2/2025), mereka berhasil mencegah lebih dari 893 juta upaya phishing sepanjang tahun 2024. Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 26 persen dibandingkan tahun 2023, di mana jumlah serangan phishing hampir mencapai 710 juta.
Peningkatan serangan phishing ini terjadi antara bulan Mei hingga Juli 2024, yang berkaitan dengan musim liburan. Pada saat ini, para penipu sering kali berusaha menarik perhatian wisatawan dengan berbagai modus penipuan, seperti pemesanan tiket pesawat, hotel palsu, hingga paket wisata yang terlihat terlalu menarik.
Para ahli dari Kaspersky mencatat bahwa berbagai skema phishing dan penipuan yang dilakukan bertujuan untuk mencuri data, uang, dan menginstal perangkat lunak berbahaya.
Pada tahun 2024, penjahat siber sering meniru situs web populer seperti Booking.com, AirBnB, TikTok, dan Telegram untuk menjebak korban. Salah satu kampanye yang sedang berlangsung memanfaatkan TikTok Shop, di mana pelaku menciptakan halaman login palsu untuk mencuri informasi kredensial para penjual.
Selain itu, para penipu juga memanfaatkan berita yang sedang tren untuk merancang skema penipuan yang melibatkan topik-topik hangat atau viral. Ada juga modus lain yang menggunakan citra selebritas palsu yang menjanjikan hadiah kepada penggemar, tetapi hadiah tersebut tidak pernah diberikan. Tren ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga tahun 2025.
Olga Svistunova, seorang pakar keamanan dari Kaspersky, menyatakan bahwa meskipun mekanisme dasar phishing tetap sama, para penyerang terus meningkatkan teknik penyamaran mereka.
"Penjahat siber memanfaatkan berita yang sedang tren, topik viral, hingga menggabungkan merek dari beberapa perusahaan dalam satu halaman phishing untuk meningkatkan efektivitas kampanye mereka," ungkap Olga.
Selain itu, perkembangan teknologi AI juga memiliki peran penting. Teknologi AI memungkinkan penjahat siber untuk menciptakan situs web palsu yang tampak meyakinkan, sehingga semakin sulit untuk mendeteksi penipuan. Taktik yang terus berkembang ini menimbulkan risiko yang semakin besar bagi pengguna.
Penyebaran Spam dan Kampanye Email yang merugikan

Data dari Kaspersky menunjukkan bahwa serangan yang paling banyak terjadi berasal dari email palsu. Pada tahun 2024, baik pengguna individu maupun perusahaan menghadapi lebih dari 125 juta lampiran email berbahaya.
Dalam kampanye yang dilakukan melalui email, para penjahat siber menggunakan berbagai strategi untuk menargetkan bisnis. Strategi ini termasuk pengiriman email yang berisi arsip yang dilindungi kata sandi, serta konten berbahaya yang disamarkan dengan gambar yang terlihat aman.
Selain itu, para penyerang berusaha menarik perhatian korban dengan menyajikan konten berbahaya melalui berbagai cara, seperti pengumuman pengadilan palsu, transaksi yang tidak nyata, dan pemberitahuan resmi yang juga palsu. Setiap detik, hampir 47 persen dari semua pesan yang masuk ke email perusahaan adalah spam.
Meskipun spam mencakup berbagai jenis ancaman email, tidak semua spam itu berbahaya; sebagian besar hanya terdiri dari iklan. Menurut para ahli, tren spam di tingkat perusahaan pada tahun lalu menunjukkan banyak iklan untuk solusi AI, webinar, layanan promosi online, serta skema peningkatan followers.
Untuk melindungi diri dari risiko phishing, penipuan, atau pesan berbahaya lainnya, para ahli dari Kaspersky memberikan beberapa rekomendasi. Pertama, hanya buka email dan klik tautan jika kamu yakin pengirimnya adalah pihak yang bisa dipercayai. Jika pengirim tampak sah, tetapi isi pesannya terasa mencurigakan, sebaiknya lakukan verifikasi melalui saluran komunikasi lain.
Selanjutnya, periksa ejaan URL situs web jika kamu mencurigai bahwa kamu telah terpapar halaman phishing. URL tersebut mungkin memiliki kesalahan yang sulit dikenali, seperti penggunaan angka 1 untuk menggantikan huruf I atau angka 0 untuk menggantikan huruf O. Selain itu, gunakan solusi keamanan yang terpercaya saat berselancar di internet. Dengan akses ke sumber intelijen ancaman global, solusi ini dapat mendeteksi dan memblokir kampanye spam serta phishing.