FBI Peringatkan ke Dunia Ada Penipuan Besar-besar Gunakan SMS, Begini Modusnya
FBI mengeluarkan peringatan tentang meningkatnya smishing di AS. Penipu menyamar sebagai layanan tol dan pengiriman paket untuk mencuri data pribadi.

Biro Investigasi Federal (FBI) mengeluarkan peringatan nasional terkait meningkatnya serangan smishing di Amerika Serikat. Smishing adalah bentuk penipuan berbasis SMS yang bertujuan mencuri informasi pribadi pengguna, seperti kata sandi, data kartu kredit, dan detail rekening bank.
Mengutip NYPost, Kamis (13/3), penjahat siber telah mendaftarkan lebih dari 10.000 domain untuk mendukung kejahatan ini, dengan target utama pengguna iPhone dan Android. Pesan palsu yang dikirim biasanya menyamar sebagai notifikasi pembayaran tol, pemberitahuan pengiriman paket, atau tagihan tertunda untuk menipu korban agar mengklik tautan berbahaya.
Laporan dari Palo Alto Networks’ Unit 42 mengungkap bahwa awalnya serangan ini berfokus pada penipuan tagihan tol palsu, tetapi kini meluas ke notifikasi pengiriman paket palsu. Skema ini mengikuti pola penipuan klasik, di mana korban diberi tahu tentang tagihan yang harus segera dibayar.
Pesan yang diterima mengarahkan korban ke situs web palsu, yang dibuat menggunakan domain berbahaya seperti:
- dhl.com-new[.]xin
- fedex.com-fedexl[.]xin
- e-zpassny.com-ticketd[.]xin
Karena sistem keamanan iMessage dapat memblokir tautan mencurigakan, pelaku kini menginstruksikan korban untuk menyalin dan menempel URL langsung ke peramban guna menghindari deteksi.
Menurut laporan dari McAfee, kota-kota yang paling terdampak oleh penipuan smishing ini adalah:
Dallas, Atlanta, Los Angeles, Chicago, dan Orlando
Kota lain seperti Miami, Houston, Denver, Phoenix, dan Seattle juga mengalami peningkatan serangan.
Sejak Januari, serangan ini meningkat empat kali lipat, dan bahkan Jaksa Agung Louisiana, Liz Murrill, mengakui bahwa dirinya menjadi target.
Langkah Pencegahan dan Cara Melaporkan Penipuan
FBI dan Federal Trade Commission (FTC) memberikan beberapa rekomendasi untuk menghindari smishing, di antaranya:
✅ Jangan klik tautan atau membalas SMS mencurigakan.
✅ Laporkan pesan mencurigakan ke 7726 (SPAM) atau melalui fitur "report junk" di ponsel.
✅ Periksa tagihan melalui situs resmi layanan tol atau pengiriman paket.
✅ Laporkan penipuan ke Internet Crime Complaint Center (IC3) di www.ic3.gov.