Kapolda Metro Jaya Sebut Berita Hoaks Cepat Menyebar, Paling Banyak Soal Politik
Berita hoaks didominasi oleh isu kesehatan, pemerintahan, penipuan dan politik di luar pada isu-isu lain
Hal itu disampaikan Jenderal Bintang Dua tersebut dalam acara 'Deklarasi Anti Hoax" yang digelar di Balai Polda Metro Jaya, Selasa (10/10).
Kapolda Metro Jaya Sebut Berita Hoaks Cepat Menyebar, Paling Banyak Soal Politik
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto memberi peringatan pentingnya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat memasuki masa pemilu 2024. Salah satunya, mencegah maraknya kabar hoaks di dunia maya dalam jelang tahun politik.
Hal itu disampaikan Jenderal Bintang Dua tersebut dalam acara 'Deklarasi Anti Hoax" yang digelar di Balai Polda Metro Jaya, Selasa (10/10).
"Salah satu dampak negatif dari kegiatan tersebut (informasi di dunia maya) adalah munculnya berita negatif, hoaks. Kenapa kita ada di kegiatan hari ini (deklarasi anti hoax), ini adalah salah satu antisipasi dan pencerahan menjelang pemilu,"
kata Karyoto saat sambutan.
merdeka.com
Sebab, dalam tahun politik banyak pihak yang ingin mempengaruhi persepsi masyarakat. Salah saru cara yang paling efektif adalah menggunakan media maya untuk menyebarkan informasi.
"Ada satu berita yang sangat heboh, mungkin dalam hitungan jam sudah banyak. Saya lihat beberapa hari ini, berita tranding sangat cepat. hoaks dan tidak hoaks itu cepatnya hampir sama," kata dia.
"Kemarin Beberapa waktu sebelum kami mengamankan demo aksi unjuk rasa ada ajakan, berita yang lalu diposting seolah-olah ditujukan kepada perilaku aparat. Itu (pelaku penyebar hoax) dengan cepat kami tangkap," sambung dia.
Penemuan Berita hoaks dari 2018-2023
Pada kesempatan yang sama, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko memaparkan data temuan informasi hoaks sebanyak 11.357, selama lima tahun dalam rentang waktu 2018-2023.
Hasil tersebut berdasarkan data We Are Social, dari 276,4l juta populasi pengguna media sosial didominasi di rentang umur 18-44 tahun sebanyak 41,1 persen.
Dengan Rincian:
Dimana, ada 11.357 isu hoaks yang beredar yakni terdiri 2.256 isu kesehatan, 2.075 isu pemerintahan, 1.823 isu penipuan, 1.355 isu politik, 657 isu internasional, 601 isu kejahatan, 519 isu kebencanaan, 470 isu pencemaran nama baik, 336 isu keagamaan, 226 isu mitos, 66 isu perdagangan, 63 isu pendidikan, dan 910 isu lain-lain.
“Didominasi oleh isu kesehatan, pemerintahan, penipuan dan politik di luar pada isu-isu lain,” tuturnya.
“Kegiatan Deklarasi Anti Hoax ini merupakan bagian dari pada cooling system di mana peran Polri selaku stabilisator dan dinamisator dalam mewujudkan Kamtibmas khususnya menjelang Pemilu 2024,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo.