Indonesia negara damai, teroris salah menafsirkan jihad
Indonesia adalah negara majemuk yang terdiri dari berbagai suku bangsa, agama, dan bahasa. Kekuatan Bhinneka Tunggal Ika diyakini dapat menjaga persatuan terutama dari ancaman radikalisme dan terorisme.
Indonesia adalah negara majemuk yang terdiri dari berbagai suku bangsa, agama, dan bahasa. Kekuatan Bhinneka Tunggal Ika diyakini dapat menjaga persatuan terutama dari ancaman radikalisme dan terorisme.
Guru Besar Sosiologi Agama Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Bambang Pranowo menegaskan Bhinneka Tunggal Ika tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun. Termasuk kelompok radikal yang ingin mendirikan khilafah.
"Konsep Bhinneka Tunggal Ika tidak hanya dicetuskan oleh para pendiri bangsa ini, tetapi juga tercantum dalam Alquran dalam surat Al Hujurat ayat 13," ungkap Bambang Pranowo, Selasa (4/7).
Bambang mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan menghormati perbedaan. Apalagi faktanya masih banyak anak bangsa yang 'teracuni' paham-paham kekerasan yang mengatasnamakan agama sehingga tidak terdoktrin melakukan teror.
"Orang yang melakukan teror itu tidak memahami secara benar ajaran agama. Kalau memahami ajaran Islam mereka pasti tidak akan melakukan. Kalau tidak dalam perang, membunuh satu orang itu dosanya sama dengan membunuh seluruh umat manusia," jelasnya.
Apalagi, lanjut Bambang, aksi itu didasari mereka yang salah memaknai jihad dan syahid. Ia menjelaskan, jihad itu harus dalam rangka membela kebenaran di jalan Allah. Selain itu, jihad di zaman modern dan negara tidak perang seperti Indonesia, bukan dengan kekerasan apalagi membunuh.
"Kalau di Indonesia jelas tidak bisa diterapkan istilah jihad dan syahid karena negara kita tidak dalam perang. Jadi, apa yang diusung para pelaku aksi terorisme jelas salah dalam menafsirkan jihad dan syahid," tegasnya.
Ia menegaskan para pelaku teror itu memiliki pemahaman agama Islam yang dangkal serta terbutakan oleh berbagai macam propaganda radikalisme yang menyesatkan. Dalam hal ini, ia menilai peran ulama sangat besar untuk memberikan pemahaman dan pengertian agama Islam yang rahmatan lil alamin.
Baca juga:
Fadli Zon: Kita jelas kutuk terorisme, itu tindakan biadab!
Tjahjo Kumolo minta Pemda pantau WNI dari Suriah
Pengendara motor serang pejalan kaki di Prancis, 1 tewas 6 luka
Cegah aksi terorisme, Kapolri minta Kemkominfo tutup website radikal
Pentingnya komunikasi antar umat beragama cegah ideologi menyimpang
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Bagaimana peran Ditjen Polpum Kemendagri dalam menangani radikalisme dan terorisme? Ketua Tim Kerjasama Intelijen Timotius dalam laporannya mengatakan, Ditjen Polpum terus berperan aktif mendukung upaya penanganan radikalisme dan terorisme. Hal ini dilakukan sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas