INFOGRAFIS: Penyebab Cuaca Ekstrem di Indonesia
Agar tidak hujan lebat di wilayah Jabodetabek, akan dilakukan modifikasi cuaca. Tujuannya hujan dapat dipaksa turun di laut Jawa.
Cuaca ekstrem diprediksi akan melanda wilayah Indonesia pada 28 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023. Cuaca ekstrem berupa hujan lebat berpotensi terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk di Jobodetabek.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan pihaknya saat ini sedang bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk memitigasi terjadinya hujan lebat di wilayah Jabodetabek.
-
Dimana BMKG memprakirakan cuaca cerah? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Bagaimana BPBD DKI Jakarta memperoleh informasi tentang potensi cuaca ekstrem? BPBD DKI Jakarta menjelaskan, potensi cuaca ekstrem tersebut berdasarkan hasil pengamatan Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
-
Mengapa BMKG mengimbau pemudik untuk waspada terhadap cuaca ekstrem? Pada masa musim pancaroba, hujan masih berpotensi terjadi dengan intensitas ringan hingga sedang yang kadang disertai petir. Waktu terjadinya hujan di wilayah pesisir selatan Jateng cenderung pada malam hari sedangkan wilayah yang lebih ke utara atau jauh dari pesisir cenderung pada siang hingga sore hari,” Teguh mengatakan, beberapa hal yang perlu diwaspadai pada masa peralihan musim antara lain hujan lebat dengan durasi singkat, petir, dan angin kencang atau kombinasi dari ketiga hal tersebut seperti hujan lebat disertai petir, hujan lebat disertai angin kencang, serta hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
-
Apa yang dilakukan BMKG terkait Siklon Tropis Yagi? Miming mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh informasi yang kebenarannya masih diragukan terkait dampak siklon tropis itu di wilayah Indonesia dan terus mengikuti informasi perkembangannya yang terus dipantau BMKG.Hasil analisa perkembangan kondisi cuaca dan iklim juga akan selalu diinformasikan kepada masyarakat melalui aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG atau langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.
-
Kapan BMKG mengimbau pemudik untuk mewaspadai cuaca ekstrem di Jateng? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
-
Kapan Curug Bibijilan buka? Curug Bibijilan buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.
"Tentang potensi ekstrim justru kami sedang bekerja sama dengan BRIN. Ini kerja sama untuk menerapkan teknologi modifikasi cuaca. Berupaya agar hujan dapat dipaksa turun di laut Jawa. Atau wilayah di luar permukiman, misal di danau atau waduk. Itu kami sedang bekerjasama untuk modifikasi cuaca," kata Dwikorita saat konferensi pers virtual, Selasa (27/12).
Dwikorita menjelaskan, terkait kabar adanya badai yang akan menerjang Jabodetabek dan Banten pada 28 Desember 2022 adalah hujan dengan intensitas lebat. Namun data BMKG menyebutkan hujan dengan intensitas tinggi di Jabodetabek dan Banten berpotensi terjadi pada 30 Desember 2022.
"Kalau 28 Desember itu, data menunjukan belum ada warna merah. Yang dikhawatirkan justru wilayah Jawa Tengah dan Laut Jawa, itu terjadi," katanya.
Baca juga:
Tak Ada Badai Dahsyat, Ini Update BMKG soal Cuaca Jabodetabek hingga Pukul 17.00 WIB
Jangan Sampai Perbedaan Informasi BRIN dan BMKG Menimbulkan Keresahan Masyarakat
Peringatan BMKG Untuk Jabodetabek Siang Ini: Waspada Hujan Sedang-Lebat dan Petir
Prediksi Hujan Lebat Akhir Tahun, BMKG Ingatkan Waspada Banjir hingga Longsor
Jokowi Minta Masyarakat Ikuti Informasi dari BMKG soal Cuaca Ekstrem
Tips Aman Agar Tak Tersengat Listrik saat Banjir Melanda