Ini 21 Titik Kamera ETLE Pelanggar Batas Kecepatan & ODOL di Tol Trans Jawa-Sumatera
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah melakukan sosialisasi terkait penindakan dengan kamera tilang elektronik (ETLE) di ruas jalan tol. Sosialiasi itu dilakukan sejak 1-31 Maret 2022.
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah melakukan sosialisasi terkait penindakan dengan kamera tilang elektronik (ETLE) di ruas jalan tol. Sosialiasi itu dilakukan sejak 1-31 Maret 2022.
"Pada tanggal 1 April 2022 telah diberlakukan ETLE Speedcam (melanggar kecepatan) dan ETLE Wim (melanggar batas muatan) di tol trans Jawa-Sumatera," kata Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantybudi kepada wartawan, Senin (4/4).
-
Kapan Klenteng Talang dibangun? Klenteng Talang dulunya dibangun tahun 1450 masehi.
-
Apa yang dimaksud dengan pantun edukasi? Pantun edukasi dapat menjadi sebuah nasihat berharga baik anak yang masih menempuh pendidikan sekolah.
-
Kapan Elang Ekor Putih mencuri hasil tangkapan? Elang ekor putih aktif dalam mencari makanan, kadang-kadang mencuri hasil tangkapan dari elang lain.
-
Apa itu PLBN Entikong? Ya, bangunan tersebut adalah Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, perbatasan Indonesia-Malaysia.
-
Apa yang ditemukan para peneliti di Dataran Tinggi Antartika Timur? DATARAN TINGGI ANTARTIKA TIMUR Para peneliti memeriksa kembali data satelit yang diambil dari punggung bukit di lapisan es Antartika yang sebelumnya mencapai minus 93 derajat Celcius. "Ini tampaknya menjadi batas seberapa dingin di permukaan Bumi."
-
Bagaimana PLBN Entikong dibangun? PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) merupakan pelaksana konstruksi yang dipercaya pemerintah untuk melakukan perombakan total Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat dengan nilai proyek Rp152,49 miliar.
Firman mengatakan bahwa kamera ETLE untuk memantau pengendara melebihi batas kecepatan itu berada di 14 lokasi yaitu Tol Palimanan-Kanci Polda Jawa Barat. Kemudian Tol Batang-Semarang dan Tol Semarang-Solo Polda Jawa Tengah serta Tol Solo-Ngawi dan Tol Ngawi-Kertosono Polda Jawa Timur.
Selanjutnya Tol Bakauheni–Terbanggi Besar atau Bakter Lampung A, Tol Bakter Lampung B Polda Lampung, Tol Layang Mohammed Bin Zayed atau MBZ A dan Tol Layang MBZ B Polda Metro Jaya, Tol Jakarta-Cikampek, Tol Sedijatmo, Tol Dalam Kota, Tol Kunciran-Cengkareng A dan Tol Kunciran-Cengkareng B Polda Metro Jaya.
"Sedangkan pemasangan di 7 lokasi Weight in Motion (WIM) adalah JORR SEKSI E KM 53+600 B, Jagorawi KM 45+800 B (EKS GT Ciawi), Jakarta-tangerang KM 9+600 B, Padaleunyi KM 120 B, Semarang A,B,C KM 438 (AKSES GT MUKTIHARJO), Ngawi- Kertosono KM 654+000 B dan Surabaya-gempol KM 757+400 B," ujar dia.
Penindakan Pelanggaran
Setelah resmi memberlakukan tilang elektronik di sejumlah ruas jalan tol sejak 1 April 2022, sebanyak 1.479 telah melakukan pelanggaran. 720 di antaranya berada di kawasan DKI Jakarta.
"Setelah Sosialisasi selama 1 bulan efektif per tanggal 1 April 2022, kita telah melakukan penindakan pelanggaran. Sampai dengan tanggal 3 April kemarin, capture kamera wim untuk pelanggaran batas muatan total pelanggaran 1.479, yang terbagi sedangkan tol Dki Jakarta sebanyak 720 dan untuk tol trans Jawa, Jawa Tengah sebanyak 759," ujar dia.
"Untuk Etle WIM tol Trans Jawa, Jawa Barat dan Jawa Timur dalam proses integrasi. Secara umum terjadi penurunan pelanggaran batas muatan untuk ruas tol DKI Jakarta hari pertama 148, hari kedua 571, hari ketiga 1 pelanggaran batas muatan," sambungnya.
Sedangkan untuk ruas tol Trans Jawa Tengah pada hari pertama sebanyak 303 pelanggar, hari kedua 427 dan hari ketiga 29 pelanggaran. Dari hasil penindakan dengan Etle Speedcam, Tol Trans Jawa dan tol Trans Sumatera tercapture total sebangak 14.327.
"Pada hari pertama tanggal 1 April 2022 untuk Tol Polda Metro Jaya tercapture 6.565, pada hari kedua tanggal 2 April 2022 tercapture 153 dan hari ketiga pada tanggal 3 April 2022 tercapture 117 pelanggaran," ucapnya.
"Begitu juga dengan diruas tol Trans Jawa Tengah dihari pertama tercapture 1.672 pelanggaran, hari kedua tercapture 926 pelanggaran bahkan hari ketiga tanggal 3 April kemarin zero pelanggaran batas kecepatan di titik ruas tol tersebut," sambungnya.
Lalu, untuk Tol Trans Sumatera yang berada di wilayah hukum Polda Lampung juga terjadi penurunan capture pelanggaran batas kecepatan dari 2.580 pada hari pertama, 1.683 pada hari kedua menjadi 631 pelanggaran.
"Hal ini tentunya menjadi suatu progres positif, dalam hal ini terjadi penurunan pelanggaran batas kecepatan signifikan di titik yang sudah terpasang Etle Speedcam jalan tol," ungkapnya.
"Bahwa ETLE mampu mengubah perilaku dan budaya berkendaraan yang berkeselamatan bagi masyarakat kita, diharapkan titik-titik ETLE ini makin masif kita terapkan. Sehingga angka kecelakaan lalu lintas khususnya di jalan tol bisa ditekan sampai zero accident," tutupnya.
(mdk/gil)