Ini 3 Kandidat Calon Dirjen Peraturan Perundang-undangan Kemenkumham
Adapun tiga calon yakni Dhahana Putra, Asep Nana Mulyana, dan Hemi Pamuraharjo nantinya dalam tahap seleksi SKB akan mengikuti sejumlah ujian wajib yang telah disiapkan panitia seleksi.
Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) telah mengumumkan telah ada tiga calon yang mengikuti seleksi kompetensi bidang (SKB) calon Direktur Jenderal (Dirjen) Peraturan Perundang-Undangan. Ketiga calon itu adalah Dhahana Putra, Asep Nana Mulyana, dan Hemi Pamuraharjo.
Sekjen Kemenkumham, Andap Budhi Revianto selaku Ketua Panitia Seleksi menjelaskan bahwa ketiga kandidat calon yang saat ini terpilih, telah melewati sejumlah fase seleksi administrasi dari total sebelumnya lima calon peserta.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa Kemang di Jakarta Selatan dikenal sebagai pusat kuliner? Kemang di Jakarta Selatan telah lama dikenal sebagai pusat kuliner yang tidak pernah berhenti berinovasi.
"Dari lima pendaftar (seleksi administrasi), lolos tiga orang. Peserta yang dinyatakan lulus ini, wajib mengikuti tahapan seleksi yang diselenggarakan hari ini, yakni SKB berupa penulisan makalah," kata Andap, dalam keterangan tertulisnya, dikutip Rabu (2/11).
Adapun tiga calon yakni Dhahana Putra, Asep Nana Mulyana, dan Hemi Pamuraharjo nantinya dalam tahap seleksi SKB akan mengikuti sejumlah ujian wajib yang telah disiapkan panitia seleksi.
Pelaksanaan seleksi SKB nanti akan dilangsungkan dengan skema menggunakan laptop yang telah disiapkan oleh panitia, peserta juga dilarang menggunakan referensi dalam bentuk dan/atau dari media apapun seperti smartphone, internet, USB, catatan.
Ketentuan lain adalah peserta harus menulis makalah berdasarkan tema, struktur dan format yang telah ditentukan.
"Ada beberapa unsur penilaian makalah yang harus dipenuhi peserta, yaitu sistematika penulisan, kesesuaian isi makalah dengan judul dan tema, ketajaman analisis, dan inovasi," tutur Andap.
Waktu pelaksanaan tes tulis ini berlangsung selama tiga jam dan menggunakan aplikasi Sistem Online Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (Sejati).
Adapun tema yang diberikan adalah 'Peran Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan dalam Pembaruan Penataan Pembentukan Peraturan Perundang-undangan di Pusat dan Daerah'.
Berikut latar belakang dari tiga nama kandidat calon Dirjen Peraturan Perundang-Undangan Kemenkumham:
Pertama, peserta dari internal Kemenkumham, Dhahana Putra yang saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga sejak 2020, sekaligus merangkap sebagai Plt. Dirjen PP.
Sosok Dhana, merupakan lulusan dari Akademi Ilmu Pemasyarakatan tahun 1992 itu sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Direktur Perancangan Peraturan Perundang-undangan pada tahun 2015.
Kemudian, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Barat, Asep Nana Mulyana seorang akademisi lulusan Fakultas Hukum Universitas Mataram ini menjabat sebagai Kajati Banten.
Belum lama ini, pria kelahiran Tasikmalaya ini dianugerahi Profesor Kehormatan pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) Universitas Pendidikan Indonesia dalam bidang Ilmu Hukum.
Peserta terakhir adalah Hemi Pamuraharjo. Lelaki kelahiran Pontianak, 8 Mei 1966, saat ini bertugas sebagai Dosen Politeknik Penerbangan Indonesia Curug di Tangerang.
Setelah melewati SKB, peserta yang dinyatakan lulus akan mengikuti Seleksi Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural (asesmen) pada 7-10 November 2022, serta wawancara.
Baca juga:
Genjot Pelayanan Publik, Tujuh Kantor Imigrasi Naik Kelas
Wamenkumham: Pendekatan Restorative Justice Penting, Lapas Sudah Overcrowding
Menkumham Beberkan Keuntungan Visa Second Home bagi Diaspora dan Ekonomi RI
Eks Gubernur Aceh Irwandi Yusuf Bebas dari Lapas Sukamiskin
KPK Cegah Bupati Bangkalan Abdul Latif Imron ke Luar Negeri
Visa Second Home Diluncurkan di Bali, WNA Bisa Tinggal 10 Tahun di Indonesia