Ini Alasan Gibran Datang Telat Sampai Siswa SD Pucat dan Hampir Pingsan
Habibi, salah satu siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 15 Slipi, Jakarta Barat, hampir pingsan di dalam kelas.
Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menyambangi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 15 Slipi, Jakarta Barat. Kedatangannya ini dilakukan untuk meninjau program makan gizi gratis.
Pantauan merdeka.com, Gibran tiba di lokasi 10.29 Wib. Waktu ini lebih lama dari waktu yang sudah dijadwalkan yakni sekira pukul 09.00 Wib.
- Siswi SMP Diperkosa 6 Remaja di Belakang Masjid hingga Sekolah Siak, 3 Pelaku Masih SD
- Alasan SMK Lingga Kencana Depok Gelar Perpisahan di Subang yang Berujung Petaka
- Ini Alasan Gibran Terbang ke Inggris Sepekan
- Siswa Kelas 3 SD ini Keren Banget, Jadi Petugas Pengibar Bendera bak Anggota Paskibraka Berpengalaman Banjir Pujian
Wakil Kepala Sekolah SDN 15 Slipi, Suriadin mengatakan, telatnya Gibran datang ke sekolah tersebut lantaran lebih dulu melayat. Sehingga, waktu kedatangannya itu tidak sesuai pada waktunya.
"Iya (jam 9), kalau kita mengirim jadwal ke dapur itu jam, diminta jam istirahat sama jam pulang, untuk istirahat itu kan jam 09.20 Wib. Makananya sih sudah dari awal, dari pagi. Cuma kita kan harus sesuaikan dengan acara, kalau hari ini ya, mungkin sedianya Wapres kan datangnya jam 09.00 Wib," kata Suriadin kepada wartawan di lokasi, Selasa (19/11).
"Ternyata dia ada ngelayat dulu, makanya datang telat ke sini, dengarnya seperti itu, makanya dia datang telat ke sini. Tahu sendiri kalau anak-anak kecil kan ada juga yang biasa jam 09.00 pada jajan keluar," sambungnya.
Lalu, terkait dengan ada yang hampir pingsan ketika menunggu untuk menyantap makanan yang sudah disediakan tersebut. Hal ini karena faktor dari setiap anak yang berbeda-beda.
"Karena di jam 9 mereka sudah minum, jajan, makan. Namanya anak-anak ya, setiap anak kan beda dari rumahnya. Ada yang sudah sarapan, ada yang ibu bapaknya memperhatikan sarapan pagi, yang jadi problem anak kita tinggal dengan kakek-nenek," ujarnya.
"Kan tidak semua kakek atau nenek peduli dengan cucunya, karena mungkin waktunya, atau mungkin faktor makanan ada apa enggak di rumah itu," pungkasnya.
Sebelumnya, Habibi, salah satu siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 15 Slipi, Jakarta Barat, hampir pingsan di dalam kelas. Hal ini lantaran dirinya yang duduk dibangku kelas II ini belum sarapan sebelum berangkat ke sekolah.
Kejadian ini terjadi sebelum Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka datang ke sekolah tersebut untuk meninjau makan gizi gratis. Gibran diketahui tiba di lokasi sekira pukul 10.29 Wib.
Sedangkan, jadwal yang diterima pihak sekolah jika mantan Wali Kota Solo itu akan datang ke sekolah tersebut pukul 09.00 Wib.
"Oh ya, belum sampai pingsan sih, pucat. Keringat dingin, saya pegang jidatnya kok ini enggak panas. Ternyata saya panggil penjaga sekolah tolong dibawa dulu ke UKS ditangani dulu, tolong dikasih teh manis ternyata anak yang memang belum sarapan, karena dia itu tinggal sama neneknya," kata Wakil Kepala Sekolah SDN 15 Slipi, Suriadin kepada wartawan di lokasi, Jakarta, Selasa (19/11).
Menurutnya, sambil menunggu kedatang Gibran tersebut. Mereka lebih dulu memakan roti, yang kebetulan saat itu ada salah satu siswa yang membawanya.
Kemudian, roti tersebut mereka makan bersama sambil menunggu untuk dipersilahkan menyantap makan gizi gratis yang sudah disediakan.