Ini alasan WN China pelaku cyber crime pilih Indonesia jadi markas
Dalam hal ini, Argo memastikan pihaknya akan mencari semua pelaku kejahatan siber. Termasuk pelaku yang memfasilitasi para pelaku selama di Indonesia.
Pihak kepolisian menyebutkan para pelaku cyber crime memilih Indonesia sebagai markas dengan sejumlah alasan. Di antaranya geografisnya sangat luas, sehingga pelaku dapat dengan leluasa melakukan kejahatannya hingga sulit dideteksi polisi.
"Kenapa dipilih Indonesia, jadi menurut informasi yang digali dari tersangka, ini di Indonesia mudah untuk bersembunyi. Karena lokasinya luas, geografisnya luas. Kalau di daerahnya sana (China), mudah teridentifikasi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin (31/7).
Dalam hal ini, Argo memastikan pihaknya akan mencari semua pelaku kejahatan siber. Termasuk pelaku yang memfasilitasi para pelaku selama di Indonesia.
"Tentunya kepolisian nanti akan mendeteksi, melakukan penyelidikan kenapa orang-orang ini bisa masuk Indonesia. Siapa yang menjadi pemandu, siapa yang mengantar dan memfasilitasi. Semua ini akan kami lakukan penyelidikan di situ," katanya.
Sementara itu, Tim Gabungan Polda Metro Jaya dan Mabes Divisi telah amankan puluhan pelaku Cyber Crime warga negara asing. Nantinya, lanjut Argo, polisi akan berkolaborasi dengan imigrasi untuk nasib dari pelaku tersebut.
"Nanti kami akan berkoordinasi dengan pihak imigrasi, dan kepolisian Tiongkok juga. Jadi nanti, seperti apa proses tindak lanjutnya, apakah nanti akan dideportasi nanti akan diserahkan ke Dirjen Imigrasi," pungkasnya.