China Mau Pasang CCTV di Bulan, Ini Tujuannya
China merencanakan membuat pangkalan Bulan secara permanen. Untuk itu mereka ingin lebih dulu memasang CCTV di sana.
China merencanakan membuat pangkalan Bulan secara permanen. Untuk itu mereka ingin lebih dulu memasang CCTV di sana.
China Mau Pasang CCTV di Bulan, Ini Tujuannya
China tengah mempertimbangkan pemasangan CCTV pada pangkalan Bulan di masa depan.
Dilaporkan mereka tengah mencari cara untuk memasang jaringan sensor dan kamera yang luas untuk memantau pangkalan bulan di masa depan.
-
Kenapa China ingin membangun pangkalan di Bulan? Misi Chang'e-6 hanyalah langkah awal dari ambisi Tiongkok di Bulan. Negara ini berencana untuk meluncurkan tiga misi tanpa awak pada dekade ini, dengan tujuan mencari air dan menyelidiki kemungkinan membangun pangkalan permanen di sana.
-
Kenapa China ingin ke Bulan? Ambisi China tidak berakhir di situ. Beberapa tahun dari sekarang mereka menginginkan mengambil sampel dari asteroid di dekat Bumi. Kemudian pada 2030, mereka berambisi membawa astronot pertamanya ke Bulan dan mengirim probe untuk mengumpulkan sampel dari Mars dan Jupiter.
-
Apa tujuan China membangun terowongan di Bulan? China benar-benar punya keinginan yang mungkin tak bisa dibendung soal Bulan. Berikut sederet faktanya. China terus berinovasi dalam usahanya menguasai luar angkasa. Kini, China memiliki sebuah ambisi baru mengenai penguasaan negaranya di Bulan. Negara pimpinan Xi Jinping ini berencana membangun pangkalan bawah tanah. Lokasinya ada di Bulan. Mereka akan memanfaatkan terowongan lava yang ada di sana.
-
Apa yang dibuat oleh China tentang Bulan? Ilmuwan dari China telah membuat atlas Bulan paling baru dan paling detail hingga saat ini. Sebagai 'atlas geologi definisi tinggi pertama dari seluruh Bulan', atlas ini memiliki skala 1:2,5 juta, yang berarti setiap 1 cm di peta setara dengan 25 km di dunia asli, seperti dikutip dari IFLScience dan ExplorersWeb, Jumat (24/5).
-
Apa tujuan China meluncurkan roket ke bulan? China memiliki rencana untuk meluncurkan dua roket yang dapat digunakan kembali di 2025 dan 2026 sebagai bagian dari persiapan untuk misi berawak ke bulan di masa mendatang.
-
Kapan China akan ke Bulan? Cuitannya itu menanggapi sebuah artikel yang mengutip Wu Weiren, Kepala Perancang Program Eksplorasi Bulan China, yang mengatakan: “Pada tahun 2030, orang-orang China pasti akan dapat menginjakkan kaki di Bulan.“
Mengutip IFLScience, Rabu (6/3), Stasiun Penelitian Bulan Internasional merupakan sebuah rencana pangkalan bulan yang diusulkan di 2021 oleh Badan Antariksa Nasional Tiongkok dan Roscomos, Badan Antariksa Rusia.
Bertujuan untuk menjadi stasiun beroperasi penuh di permukaan bulan yang dibangun untuk keperluan penelitian ilmiah.
Pangkalan tersebut memiliki tujuan akhir mendirikan stasiun beroperasi penuh dengan kehadiran manusia secara permanen di bulan.
Sejumlah negara lain juga menunjukkan minat serius untuk berkolaborasi dalam proyek ini, termasuk Venezuela, Afrika Selatan, Azerbaijan, Belarus, dan Pakistan.
Menurut laporan dari Pos Pagi Tiongkok Selatan, para ilmuwan dari Badan Antariksa Nasional Tiongkok, China Aerospace Science and Technology Corporation, dan Zhejiang University baru-baru ini menguraikan rencana untuk terus melakukan survei di Stasiun Penelitian Bulan Internasional menggunakan ratusan kamera.
Berdasarkan laporan tersebut, kamera-kamera kecil seberat 100 gram (3,5 ons) akan dilengkapi dengan chip berbasis kecerdasan buatan yang mampu mengidentifikasi, menemukan, melacak, dan membidik target mencurigakan secara mandiri.
Jika terdeteksi "kelainan", sistem akan segera menghasilkan sinyal alarm dan memulai tindakan respons yang sesuai.
Diperkirakan bahwa Tiongkok dilengkapi dengan ratusan juta kamera CCTV, beberapa di antaranya bahkan mampu mengenali wajah.
Badan Antariksa Nasional Tiongkok sedang mempertimbangkan model tekno-otoriter untuk menginspirasi pengawasan mereka terhadap Stasiun Penelitian Bulan Internasional.
"Pembangunan dan pengoperasian sistem pengawasan optik untuk Stasiun Penelitian Bulan (Internasional) dapat memanfaatkan pengalaman sukses proyek Skynet Tiongkok," demikian isi sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal akademis Tiongkok Acta Optica Sinica, menurut Pos Pagi Tiongkok Selatan.
Beberapa tahun terakhir, telah terjadi peningkatan jumlah satelit pengintai yang mengawasi musuh asing di Bumi, sementara perusahaan antariksa bersiap menjadi mitra sasaran yang semakin umum untuk serangan siber asing.
Sama seperti manusia ketika membuat langkah untuk menjajah bagian lain Tata Surya, tampaknya keluhan dan kecurigaan dari planet asal masih kuat.