Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bukan untuk Internet, Kabel Optic ini Bakal Dipakai Buat Deteksi Gempa di Bulan

Bukan untuk Internet, Kabel Optic ini Bakal Dipakai Buat Deteksi Gempa di Bulan

Bukan untuk Internet, Kabel Optic ini Bakal Dipakai Buat Deteksi Gempa di Bulan

Ini merupakan terobosan penting dalam dunia astronomi untuk bisa mendeteksi gempa di Bulan.

Ilmuwan memiliki rencana untuk mengirim dan menggunakan serat optik (fibre optic) di Bulan.

Serat optik tersebut bukan untuk akses internet, melainkan digunakan untuk mendeteksi gempa di Bulan. Hal tersebut seperti disampaikan tim ilmuwan yang dipimpin oleh Wu Wenbo, seperti dilansir Earth.com, Financial Express, dan WION, Selasa (5/3).

Terobosan ini dilakukan ilmuwan untuk mengungkap berbagai misteri yang masih belum dipecahkan di Bulan hingga kini, seperti mempelajari fenomena gempa dan aktivitas seismik lainnya.

Kemungkinan dari pelaksanaan rencana ini menjadi terbuka setelah para ilmuwan mendapatkan dan menganalisis seismogram sintetis yang dihasilkan dari data yang diambil oleh seismometer yang sebelumnya pernah ditempatkan di Bulan.

Bukan untuk Internet, Kabel Optic ini Bakal Dipakai Buat Deteksi Gempa di Bulan

Sebelumnya, astronot sudah pernah membawa dan meletakkan seismometer di permukaan bulan sebagai bagian dari berbagai misi Apollo yang dilakukan di antara tahun 1969 hingga tahun 1976. Secara kesuluruhan, terdapat empat seismometer yang telah ditempatkan melalui misi-misi tersebut.

Dalam rentang waktu tujuh tahun tersebut, telah banyak aktivitas seismik yang terdeteksi oleh seismometer di sisi dekat Bulan.

Sayangnya, aktivitas seismik tersebut ternyata tidak terdeteksi di sisi jauh Bulan.

Fenomena kontras tersebut pun menjadi sebuah teka-teki bagi para ilmuwan.

Nah, rencana ini juga timbul berbarengan dengan persiapan misi Artemis yang saat ini masih berjalan untuk mengeksplorasi Bulan.

Bukan untuk Internet, Kabel Optic ini Bakal Dipakai Buat Deteksi Gempa di Bulan

Upaya penggunaan serat optik di Bulan untuk melihat berbagai aktivitas seismik di Bulan dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi/sistem Pengindraan Akustik Terdistribusi (DAS). 

Serat optik memang bisa digunakan untuk mengindra aktivitas gempa dengan menghasilkan jaringan seismometer buatan yang padat. DAS, yang tersusun dari berbagai detektor dan sensor, disebut akan membawa perubahan besar dalam cara manusia menjelajahi Bulan.

Bukan untuk Internet, Kabel Optic ini Bakal Dipakai Buat Deteksi Gempa di Bulan

Meski terlihat sangat menjanjikan, dalam rencana ini tetap terdapat tantangan, yaitu dalam menghadapi regolit. Regolit merupakan lapisan berpori dan terfragmentasi yang menutupi permukaan bulan.

Lapisan ini menyebar gelombang seismik awal dari gempa sehingga menghambat pendeteksiannya. Gelombang tersebut, terutama berbagai gelombang tunda, mempunyai peran penting untuk menyelidiki bagian dalam Bulan.

Untuk mengatasi masalah ini, para ilmuwan akan menggunakan teknik pemrosesan sinyal yang canggih, yaitu teknik pemrosesan sinyal tumpukan. 

Bukan untuk Internet, Kabel Optic ini Bakal Dipakai Buat Deteksi Gempa di Bulan

Teknik tersebut, ditambah dengan data yang diperoleh dari sensor-sensor DAS, menjadi bagian penting dalam mekanisme untuk mengisolasi sinyal yang diinginkan dari kebisingan seismik yang ada.

Tim ilmuwan melakukan persiapan besar-besaran sebelum peluncuran rencana ini.

“Sebelum peluncuran, simulasi numerik terhadap perambatan gelombang dengan teliti merupakan hal yang sangat penting. Kami melakukan penelitian yang ekstensif untuk menentukan apakah kami dapat memperoleh data dan analisis apa yang dapat dilakukan dengan data tersebut," ucap Wu.

Jika persiapan dapat dilakukan dengan baik, yaitu dengan penyediaan daya dan pemeliharaan yang tepat, jaringan seismik serat optik di bulan dapat beroperasi selama bertahun-tahun, bahkan hingga berdekade-dekade.

Bukan untuk Internet, Kabel Optic ini Bakal Dipakai Buat Deteksi Gempa di Bulan
Astronom Temukan Planet yang Mengorbit Bintangnya Jauh Lebih Cepat Dibandingkan Bumi
Astronom Temukan Planet yang Mengorbit Bintangnya Jauh Lebih Cepat Dibandingkan Bumi

Planet ini masuk dalam kategori planet orbit pendek yang berada di luar tata surya Bima Sakti.

Baca Selengkapnya
Gara-gara Ada Ancaman Nuklir Teknologi Internet Muncul, Begini Kisahnya
Gara-gara Ada Ancaman Nuklir Teknologi Internet Muncul, Begini Kisahnya

Kemunculan internet tak bisa dilepaskan dari keberadaan ancaman nuklir dan perang.

Baca Selengkapnya
Pecahkan Rekor Dunia, Koneksi Internet Ini Punya Kecepatan 4,5 Juta Kali Lebih Kencang
Pecahkan Rekor Dunia, Koneksi Internet Ini Punya Kecepatan 4,5 Juta Kali Lebih Kencang

Koneksi ini masih bersifat riset yang telah dibuktikan oleh para gabungan ilmuwan dunia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ilmuwan Yakin Meniru Cara Kerja Tong Setan Bantu Astronot Jaga Kebugaran saat di Bulan
Ilmuwan Yakin Meniru Cara Kerja Tong Setan Bantu Astronot Jaga Kebugaran saat di Bulan

Ilmuwan sudah melakukan uji coba dan hasilnya mampu menjaga kebugaran astronot.

Baca Selengkapnya
Merkurius Dulunya Seukuran Bumi, Pernah Bertabrakan dengan Planet Lain sehingga Menjadi Kecil
Merkurius Dulunya Seukuran Bumi, Pernah Bertabrakan dengan Planet Lain sehingga Menjadi Kecil

Ilmuwan menduga Planet Merkurius dulu ukurannya sama dengan Bumi. Namun ada kejadian alam yang membuat bentuknya mengecil.

Baca Selengkapnya
Sejarawan ini Tak Sengaja Temukan “HP Pertama di Dunia” Usianya 1.000 Tahun, Ada Catatan Doa Agama Islam
Sejarawan ini Tak Sengaja Temukan “HP Pertama di Dunia” Usianya 1.000 Tahun, Ada Catatan Doa Agama Islam

Instrumen yang disebut sebagai “HP pertama di dunia” ini sebenarnya merupakan astrolab.

Baca Selengkapnya
Misteri Arah Putaran Bumi: Ke Kanan atau Kiri? Ini Jawabannya
Misteri Arah Putaran Bumi: Ke Kanan atau Kiri? Ini Jawabannya

Berikut adalah fakta berdasarkan penelitain dari NASA tentang arah putaran Bumi.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ungkap Peran Galaksi Bima Sakti dalam Keyakinan Masyarakat Mesir Kuno, Ada Kaitannya dengan Dewa Langit, Begini Kisahnya
Ilmuwan Ungkap Peran Galaksi Bima Sakti dalam Keyakinan Masyarakat Mesir Kuno, Ada Kaitannya dengan Dewa Langit, Begini Kisahnya

Masyarakat Mesir kuno terkenal dengan kepercayaan agama dan pengetahuan astronomi mereka

Baca Selengkapnya
Astronom Muslim Ini Punya Peran Besar Ungkap Misteri Alam Semesta
Astronom Muslim Ini Punya Peran Besar Ungkap Misteri Alam Semesta

Sebagai penghormatan atas jasanya dalam bidang astronomi, ilmuwan ini diabadikan pada sebuah kawah di Bulan.

Baca Selengkapnya