Ini aturan bagi ibu hamil yang ingin naik kereta api di Sumut
Ini aturan bagi ibu hamil yang ingin naik kereta api di Sumut. Ibu hamil diharuskan membawa surat dari dokter atau bidan berisi keterangan kondisi bayi dalam keadaan sehat.
Ada aturan khusus bagi ibu hamil yang ingin naik kereta api jarak jauh di Sumatera Utara. Mereka harus menyertakan surat dari dokter yang menyatakan kandungannya dalam keadaan sehat.
Syarat bagi calon penumpang hamil ini ditetapkan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) I Sumatera Utara. Aturan tidak berlaku bagi perempuan dengan kandungan antara 14-28 minggu.
"Jika usia kehamilannya kurang dari 14 minggu atau lebih dari 28 minggu, ibu hamil wajib melampirkan surat keterangan dari dokter kandungan atau bidan yang menyatakan kandungannya dalam keadaan sehat," kata Manager Humas PT KAI Divre I Sumatera Utara Ilud Siregar, Jumat (24/2).
Selain itu, ibu hamil yang tetap ingin melakukan perjalanan jarak jauh dengan kereta api juga wajib didampingi. Minimal satu orang bepergian bersamanya.
Seandainya persyaratan itu tidak dipenuhi, namun ibu hamil bersikeras untuk melakukan perjalanan, mereka wajib membuat surat pernyataan. Mereka harus menyatakan sanggup melakukan perjalanan dengan tanggung jawab sendiri.
"Kami berharap peraturan ini dapat diikuti calon penumpang ibu hamil, agar selama perjalanan menggunakan jasa kereta api lancar dan aman," sebut Ilud.
Dia menjelaskan, penumpang ibu hamil yang ternyata tidak diizinkan melakukan perjalanan jauh, maka tiketnya akan dikembalikan. Nilai pengembaliannya 100 persen dari harga tiket.
Aturan ini akan diberlakukan mulai 31 Maret 2107. "Kebijakan ini sebagai upaya peningkatan pelayanan dan memberikan pelayanan kepada penumpang. Kita berharap ini dapat meningkatkan rasa aman kepada calon penumpang yang sedang mengandung," pungkas Ilud.
-
Kapan Inul Daratista seringkali naik kereta api? Tiap kali Inul berangkat syuting dan memposting sesuatu, ia selalu terlihat nyaman menggunakan kereta api.
-
Siapa yang membongkar jalur kereta api Jogja-Bantul? Pada tahun 1943, pekerja Romusha Jepang membongkar jalur kereta api untuk segmen Palbapang-Sewugalur untuk pembangunan jalur kereta api di tempat lain dan mengubah jalur Yogyakarta-Palbapang dari lebar sepur 1.435 mm menjadi 1.067 mm.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Apa kata-kata bijak dari driver muda tentang perjalanan? "Tidak masalah seberapa lambat Anda pergi selama Anda tidak berhenti."
-
Mengapa transportasi umum di Jakarta beralih ke mobil? Perkembangan pembangunan membuat kondisi jalan di DKI Jakarta yang padat membuat transportasi beralih ke mobil yang disebut oplet.
-
Kenapa jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
Baca juga:
Imbas Cisomang, penumpang kereta api Bandung melonjak 80,5 persen
KAI bakal aktivasi kembali jalur kereta Bogor-Bandung
Jokowi buka peluang Jepang revitalisasi jalur KA Jakarta-Surabaya
Kereta logistik Jakarta-Bandung hemat Rp 3 juta per kontainer
2017, pemerintah beri subsidi Rp 2 triliun untuk PT KAI