Ini cara paedofil rayu anak-anak agar mau digauli
Keluarga adalah orang pertama yang harus bisa menjaga dan mendukung anak.
Kasus paedofil kerap terjadi di Indonesia. Psikolog dan Pendiri Yayasan Semai Jiwa Amini (Sejiwa), Diena Haryana mengatakan, seorang paedofil menarik hati anak yang menjadi targetnya dengan cara sextext.
"Sextext mulai merayu anak-anak melalui pesan tapi bentuknya seks love. Mempengaruhi dengan perlahan-lahan. Anak-anak lama-lama merasa disayang. Kemudian pembentukan eksploitasi seksual," ucapnya dalam diskusi 'LGBT dan Paedofilia: Menyelamatkan Anak-anak dari Eksploitasi Seksual' di D'Resto Cafe, Jakarta Selatan, Minggu (21/2).
Kemudian, setelah melakukan sextext, seorang paedofil akan mencoba memerintah anak untuk memegang bagian-bagian pribadi.
"Nanti seorang paedofil akan suruh anak dan bilang 'enak enggak? Mereka akan pelan-pelan merayu anak, sampai mulai merasakan mereka dan akhirnya akan face to face," bebernya.
Lalu, kata dia, setelah bertemu, seorang paedofil akan memberikan hadiah kepada anak. Diena memaparkan bahwa sifat yang dilakukan paedofil tersebut sangat halus.
"Si anak juga akhirnya mau dan akhirnya mereka merasakan kenikmatan dan menyebabkan ketergantungan," tambahnya.
Tidak hanya membuat ketergantungan terhadap anak, yang paling penting menurutnya, akibat hasutan sampai akhirnya terjerumus melakukan seks akan membuat anak tidak memiliki motifasi belajar.
"Maka dari itu keluarga adalah orang pertama yang harus bisa menjaga dan mendukung anak," tandasnya.