Panduan Terkait Kapan dan Berapa Lama Orangtua Bisa Meninggalkan Anak Sendirian
Meninggalkan anak sendirian di rumah bisa dilakukan oleh orangtua secara berjenjang seiring usia.
Panduan Terkait Kapan dan Berapa Lama Orangtua Bisa Meninggalkan Anak Sendirian
Dalam membantu perkembangan anak, orangtua kerap kali tidak hanya perlu untuk selalu mendampingi buah hati mereka. Pada sejumlah kondisi, orangtua juga perlu untuk mulai meninggalkan anak mereka sendirian.
Meninggalkan anak sendirian bisa dilakukan orangtua karena berbagai alasan. Baik untuk memberi kepercayaan anak, membiasakan anak, atau juga karena ada hal mendesak yang harus dilakukan orang tua.Pada anak, ternyata terhadap hitungan serta kondisi kapan sebaiknya atau kapan kondisi ketika anak bisa ditinggal sendirian. Dilansir dari Fatherly, Meskipun tidak ada aturan pasti, berikut adalah panduan umum terkait kapan sebaiknya orangtua mulai meninggalkan anak sendirian dan berapa lama yang aman.
Bayi
Bayi memerlukan perhatian dan perawatan konstan. Meskipun Anda mungkin ingin waktu sendirian, meninggalkan bayi sepenuhnya sendirian bukanlah pilihan yang aman.
-
Kapan anak seharusnya bisa duduk sendiri? Belum bisa duduk sendiri pada usia 10 bulan: Ini pertanda penting menandakan kekuatan tubuh inti dan kemampuan mengendalikan gerak tubuh.
-
Kapan orang tua harus menikmati waktu bersama anak? 'You’ll never have this day with your children again. Tomorrow they’ll be a little older than they were today. This day is a gift. Just breathe, notice, study their faces. Pay attention. Relish the charms of the present. Enjoy today, it will be over before you know it.' – Unknown-
-
Kapan anak tidak boleh menggunakan gadget sendirian? Anak usia di bawah 2 tahun tidak seharusnya dibiarkan berinteraksi dengan layar sendirian, seperti layar TV, gadget, tablet, dan sebagainya. Perlu ada pengawasan dan pendampingan dari orang tua.
-
Kapan anak harus diajarkan mandiri? Mengajarkan kemandirian kepada anak adalah salah satu tujuan utama orang tua dalam mendidik anak.
-
Apa yang bisa dilakukan orang tua untuk anak mandiri? Membuat anak menjadi lebih mandiri merupakan tanggungjawab orangtua dan bisa dilakukan secara sederhana.
-
Kapan solo parenting terjadi? Solo parenting merujuk pada situasi di mana salah satu orang tua sepenuhnya bertanggung jawab atas pengasuhan anak, tanpa bantuan dari pasangan, baik secara sementara maupun permanen.
"Bayi dapat ditinggal sendirian untuk tidur siang, terutama jika mereka berada di kasur yang kokoh tanpa selimut atau bantal berbulu, dengan pakaian yang pas, seperti yang direkomendasikan untuk mencegah SIDS," terang Dr. Howe.
Balita dan Usia Prasekolah
Saat anak memasuki usia balita dan prasekolah, mereka mulai memiliki dorongan untuk menjelajah dan menemukan dunia di sekitarnya.
Anda bisa memberi mereka kebebasan untuk berkeliling di rumah atau halaman asalkan tempat tersebut aman bagi anak. Namun, selalu pastikan Anda dapat melihat atau mendengar mereka. Perlu diingat bahwa definisi "sendirian" pada usia ini seharusnya mencakup fakta bahwa orangtua berada di dekat anak secara fisik atau pendengaran.Dalam hal ini, definisi "sendirian" bagi anak di bawah 7 tahun terap mencakup keberadaan orangtua di dekat anak secara fisik dan dalam jangkauan pendengaran. Meninggalkan bayi yang tenang atau anak balita yang suka berpetualang sendirian di ruangan yang aman bagi anak sepenuhnya diperbolehkan selama interval waktu tertentu selama anak merasa nyaman, tetapi ketika kegaduhan atau masalah bisa terdeteksi, orangtua perlu siap untuk bertindak.
Usia 9-12 Tahun
Anak usia 9-12 tahun mungkin mulai menunjukkan kemandirian yang lebih besar. Sebagian besar anak usia ini dapat ditinggalkan sendirian selama satu jam atau lebih.
Namun, hal ini juga tergantung pada tingkat kematangan dan kepercayaan yang telah mereka bangun. Dr. Tasha Howe menyarankan untuk memberikan mereka struktur dan jadwal yang teratur selama waktu tersebut, seperti mengerjakan tugas sekolah atau menonton TV.Lebih lanjut, hal ini tergantung pada usia dan temperamen anak. Beberapa anak senang bermain sendirian dan sangat matang atau bertanggung jawab. Sedangkan beberapa anak lain masih belum dapat dipercayai.
Remaja
Remaja bisa ditinggalkan sendirian dalam jangka waktu yang lebih lama. Namun, hal ini masih perlu diatur dengan bijak dan tidak meninggalkannya sepenuhnya.
Kepercayaan dan tanggung jawab yang mereka tunjukkan akan mempengaruhi apakah mereka siap untuk ditinggalkan sendirian. Dr. Howe menegaskan bahwa memberikan remaja waktu terstruktur adalah penting agar mereka tetap terkendali dan tidak terlibat dalam masalah.Penting untuk diingat bahwa setiap anak unik dan memiliki tingkat kematangan yang berbeda. Penting juga untuk memberi tahu anak tentang apa yang mereka perlu lakukan jika terjadi situasi darurat saat ditinggalkan sendirian.