Tanggung Jawab yang Bisa Diajarkan dan Dibebankan pada Anak Seiring Tiap Tingkatan Usia
Semakin bertambahnya usia anak, semakin bertambah juga tanggung jawab yang bisa dibebankan kepadanya.
Memberikan tanggung jawab kepada anak di rumah bukan hanya membantu orang tua dalam mengurangi beban harian, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan anak. Para ahli sepakat bahwa memberikan tugas harian kepada anak-anak seharusnya menjadi prioritas, karena hal ini memiliki manfaat besar, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Dilansir dari Parents, Lisa Anderson, LCSW, seorang pekerja sosial klinis dan direktur klinis di Brooks Healing Center, menjelaskan bahwa daftar tugas harian "membantu anak-anak mengembangkan rutinitas dan struktur, memberikan mereka rasa aman dan prediktabilitas dalam hidup mereka." Lebih jauh lagi, "mengajarkan mereka cara bertanggung jawab juga memungkinkan mereka melihat diri mereka sebagai kontributor berharga dalam keluarga, yang dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka."
-
Bagaimana mengajarkan anak bertanggung jawab? Berikan Contoh yang Baik Anak akan belajar dari perilaku orang tua mereka. Oleh karena itu, penting untuk menjadi contoh yang baik bagi anak. Tunjukkan kepada anak bahwa Anda adalah orang yang bertanggung jawab.
-
Bagaimana cara mengajarkan anak bertanggung jawab? Dengan memberikan tugas-tugas rumah tangga kepada anak-anak, kita mengajarkan mereka tanggung jawab. Mereka belajar bahwa mereka memiliki peran dalam menjaga kebersihan dan kerapihan rumah.
-
Mengapa anak harus bertanggung jawab? Menjadi pribadi yang bertanggung jawab juga penting bagi anak. Anak yang bertanggung jawab akan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungannya, serta memiliki hubungan yang baik dengan orang lain.
-
Kapan mengajarkan anak bertanggung jawab? Mengajari anak tanggung jawab dan tidak mudah menyalahkan orang lain bisa diterapkan sejak usia dini.
-
Apa manfaat memberikan anak tugas dan tanggung jawab? Ketika anak diberikan tanggung jawab, mereka akan merasa lebih dihargai dan terdorong untuk menyelesaikan tugas tersebut.
-
Siapa yang bertanggung jawab dalam parenting? Kontribusi dan dukungan yang setara antara laki-laki dan setara merupakan hal penting yang harus dilakukan orang tua.
Namun, selain manfaat tersebut, membebankan tanggung jawab pada anak-anak juga berarti lebih sedikit tugas yang harus dilakukan oleh orang tua, sehingga menciptakan situasi yang saling menguntungkan. Di bawah ini, para ahli memberikan saran tentang tanggung jawab yang sesuai dengan usia anak-anak.
Tanggung Jawab untuk Anak Usia Dini
Bagi anak-anak yang masih kecil, rutinitas dan interaksi satu lawan satu dengan orang dewasa yang penuh kasih sangat penting untuk perkembangan yang sehat. Priya Rednam-Waldo, LMSW, seorang terapis yang juga merupakan ibu dari empat anak, menegaskan bahwa memberikan tanggung jawab kepada anak-anak kecil "mengajarkan keterampilan pemecahan masalah, harga diri, rasa ingin tahu, dan kebanggaan."
Beberapa tanggung jawab yang dapat diberikan kepada anak usia dini antara lain:
Berpakaian Sendiri
Mengajarkan anak untuk memilih pakaian dan berpakaian sendiri dapat mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, perawatan diri, dan ekspresi diri. "Memilih pakaian dan berpakaian membantu anak mengembangkan motivasi untuk mengeksplorasi, belajar, dan membangun kemampuan baru," kata Rednam-Waldo.
Merapikan Tempat Tidur
Tugas sederhana seperti merapikan tempat tidur adalah langkah awal yang baik untuk anak-anak kecil. Meskipun mungkin mereka belum mampu membuat tempat tidur dengan sempurna, mengajarkan mereka untuk merapikannya dapat membangun kebiasaan merawat ruang pribadi dan barang-barang milik mereka.
Merapikan Mainan
Mengajarkan anak-anak untuk merapikan mainan setelah bermain dapat membantu mereka memahami konsep organisasi dan kebersihan. "Ini juga mengajarkan rasa kepemilikan atas barang-barang mereka dan membantu mereka belajar bahwa mereka bertanggung jawab untuk menjaga ruang pribadi mereka," jelas Anderson.
Membantu Menata Meja
Menata meja makan dengan bantuan orang dewasa bisa memberikan rasa otonomi pada anak-anak prasekolah. Menurut Stefani Hart CCLS, ini tidak hanya memenuhi kebutuhan otonomi mereka, tetapi juga memberikan rasa kebersamaan dan tujuan.
Memasukkan Pakaian Kotor ke Keranjang
Meskipun terlihat sederhana, memasukkan pakaian kotor ke keranjang adalah cara yang baik untuk mengajarkan tanggung jawab pribadi. "Ini memperkuat gagasan bahwa mereka memiliki peran dalam rumah tangga, yang akan mempersiapkan mereka untuk tanggung jawab yang lebih besar saat mereka tumbuh dewasa," ujar Stephanie Edenburgh.
Tanggung Jawab untuk Anak Usia Sekolah
Anak-anak usia sekolah mulai menjelajahi dunia luar keluarga mereka, menjalin persahabatan, dan mengeksplorasi minat baru. Priya Rednam-Waldo menjelaskan pentingnya mengajarkan anak-anak usia sekolah bahwa "apa yang mereka lakukan dalam hidup berpengaruh pada orang lain." Berikut adalah beberapa tanggung jawab yang sesuai untuk anak usia sekolah:
Menata Meja Makan (Tanpa Bantuan)
Di usia sekolah, anak-anak biasanya sudah bisa menata meja makan secara mandiri. Tanggung jawab ini mengajarkan mereka tentang kerjasama dan pentingnya rutinitas keluarga.
Membersihkan Piring Setelah Makan
Meski terlihat sepele, tugas ini memberi pesan penting bahwa mereka adalah bagian dari keluarga dan berperan dalam menjaga kebersihan rumah.
Menyiapkan Ransel Sekolah
Tanggung jawab ini mengajarkan anak untuk menghargai barang-barang miliknya dan menjaga kerapian. Jika mereka gagal menyiapkan dengan benar, itu menjadi kesempatan bagi mereka untuk belajar dari konsekuensi alami.
Membersihkan Kamar
Menjaga kamar tetap bersih membantu anak-anak memiliki rasa kepemilikan terhadap ruang pribadi mereka, serta mengajarkan bahwa memiliki ruang yang rapi itu menenangkan dan menyenangkan.
Merawat Hewan Peliharaan
Memberikan tanggung jawab kepada anak usia sekolah untuk memberi makan hewan peliharaan mereka mengajarkan tentang empati, konsistensi, dan tanggung jawab.
Tanggung Jawab untuk Remaja
Remaja menghadapi berbagai perubahan fisik, mental, dan emosional yang menantang. Dengan rutinitas yang jelas dan tanggung jawab yang konsisten, mereka dapat tumbuh menjadi remaja yang sehat dan percaya diri. Berikut beberapa tanggung jawab yang cocok untuk remaja:
Mencuci Pakaian Sendiri
Tugas ini mengajarkan mereka keterampilan hidup yang penting, seperti merencanakan, menyelesaikan tugas bertahap, dan merasakan kemandirian.
Mencuci Piring
Remaja seharusnya sudah mampu mencuci piring atau memuat mesin pencuci piring. Ini adalah tugas dasar yang akan mereka butuhkan saat dewasa.
Membersihkan Kamar Mandi
Meskipun bukan tugas favorit, membersihkan kamar mandi mengajarkan pentingnya kebersihan dan perhatian terhadap detail.
Membuang Sampah
Tanggung jawab ini bisa mencakup membuang sampah kamar mereka sendiri, kamar mandi, atau mengambil alih tugas membuang sampah keluarga.
Mengajarkan anak-anak tanggung jawab bukanlah tanpa tantangan. Meskipun kita mungkin merasa sulit untuk membuat anak mendengarkan atau mengikuti rutinitas, para ahli sepakat bahwa penting untuk tetap konsisten dalam menetapkan rutinitas dan memberikan penghargaan ketika mereka memenuhi tanggung jawab mereka. Jika tantangan terlalu besar, orang tua bisa meminta bantuan penyedia layanan kesehatan atau terapis anak untuk mendapatkan saran lebih lanjut.