Jurus Ajari Anak Tumbuh Menjadi Pribadi Mandiri Menurut Peneliti Harvard

Sejumlah kabiasaan bisa mulai dilatihkan pada anak agar mereka menjadi pribadi yang mandiri.

Senin, 22 Jan 2024 06:00:00

Mendidik anak menjadi mandiri merupakan hal yang bisa dilakukan orangtua demi bekal anak.

Jurus Ajari Anak Tumbuh Menjadi Pribadi Mandiri Menurut Peneliti Harvard

Berbagai upaya yang dilakukan oleh orangtua untuk memenuhi kebutuhan anak ini kerap membuat orangtua melupakan satu hal penting yaitu mendidik anak menjadi pribadi yang mandiri. Persiapan yang dilakukan oleh orangtua sejak dini sangat penting untuk mendewasakan anak.

Orangtua kerap kali kurang sabar dalam membantu dan mendidik anak menjadi mandiri sehingga melakukan berbagai hal dengan tergesa-gesa. Hal ini kerap membuat anak kesulitan mengembangkan kemandirian mereka. Penting bagi orangtua untuk merawat anak sambil mendidik mereka agar semakin mandiri.

Jacqueline Sperling, PhD, seorang psikolog klinis dari Harvard Medical School mengungkap berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mendidik anak agar menjadi pribadi yang mandiri.

Buat Anak-anak Merasa sebagai "Anak Besar"

Istilah "anak besar" memang terdengar aneh dan kerap digunakan anak-anak sebagai lawan kata anak kecil. Walau begitu membuat anak merasa besar ini bisa sangat membantu mereka agar lebih mandiri.

Dengan melibatkan anak dalam berbagai aktivitas, mereka bisa merasa lebih besar. Hal ini tidak hanya membuat anak menjadi lebih mandiri, lebih lanjut hal ini juga bisa meningkatkan rasa percaya diri pada anak.

Misalnya, Anda bisa mengajak anak-anak untuk memilih pakaian mereka sendiri, menyiapkan camilan mereka sendiri, atau bahkan memesan makanan di restoran sendiri. Orangtua juga bisa meminta tolong anak untuk melakukan berbagai hal agar mereka bisa lebih bangga dengan diri mereka sendiri.

Libatkan Anak dalam Berbagai Pekerjaan Rumah

Memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk terlibat dalam pekerjaan rumah tangga akan membantu mereka merasa bahwa mereka mampu dan bermanfaat.

Hal ini juga akan membantu mereka belajar bagaimana menjaga diri mereka sendiri tanpa merasa ditinggalkan. Anda bisa memulai dengan memberikan anak-anak beberapa tugas yang sesuai dengan usia mereka.

Misalnya, anak usia 2 tahun bisa membantu merapikan mainan, anak usia 4 tahun bisa membantu memberi makan hewan peliharaan, dan anak usia 6 tahun bisa membantu merapikan cucian. Tujuannya adalah agar anak-anak merasa percaya diri sejak dini dan belajar untuk mengambil tanggung jawab atas tugas-tugas mereka.

Ajarkan Tentang Uang

Selanjutnya, Anda juga bisa mengajarkan anak-anak tentang pengelolaan uang dengan memberikan mereka uang jajan. Hal ini dilakukan dengan memberi uang saku anak tergantung seberapa banyak pekerjaan rumah tangga yang mereka lakukan.

Memberikan uang jajan dengan keterlibatan pada tugas rumah tangga akan membantu anak-anak belajar bagaimana mengelola uang dengan bijak. Anda bisa memilih tugas-tugas yang tidak hanya membantu anak-anak, tetapi juga membantu rumah tangga secara keseluruhan.

Misalnya, mereka bisa membantu mengambil mesin cuci atau membantu membersihkan rumah. Selain itu, Anda juga bisa mengajarkan anak-anak tentang menghemat, mengatur anggaran, dan memberikan kepada orang lain yang membutuhkan.

Jaga Keseimbangan

Dalam proses mengajarkan anak-anak tumbuh menjadi individu yang mandiri, kita perlu menjaga keseimbangan antara memberikan bantuan dan memberi mereka kesempatan untuk belajar dan bertindak sendiri.

Menggunakan pendekatan ini akan membantu anak-anak membangun kompetensi dan kepercayaan diri yang kuat, sehingga mereka siap untuk menghadapi tantangan kehidupan yang akan datang. Selain itu, sebagai orang tua, kita juga bisa merasa bangga melihat perkembangan dan kemajuan yang dicapai oleh anak-anak kita saat mereka tumbuh menjadi individu yang mandiri dan percaya diri.

Kebiasaan anak yang lebih mandiri dan percaya diri sejak usia dini bisa sangat membantu mereka seiring bertambahnya usia kelak.