Ini curahan hati terdalam ibunda setelah ditinggal Ade Sara
Meski sudah memaafkan pembunuh anaknya, ibunda tetap sedih menjalani sisa hidupnya tanpa kehadiran Ade Sara.
Kesedihan mendalam masih dirasakan pasangan Elisabeth Diana dan Suroto, setelah ditinggal anaknya, Ade Sara Angelina Suroto untuk selama-lamanya. Ade Sara dibunuh oleh mantan pacarnya, Ahmad Imam Al Hafitd alias Hafiz bersama pacar barunya, Assyifa Ramadhani alias Syifa atas dasar asmara.
Orang tua Hafiz dan Syifa memang sudah datang rumah Ade Sara di Jalan Layur Blok ABCD RT 07/11, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur untuk meminta maaf kepada Elizabeth dan Suroto. "Iya, orang tua Hafiz dan Syifa semalam sekitar pukul 20.00 WIB datang ke rumah untuk meminta maaf," ujar Elizabeth Diana kepada merdeka.com, Kamis (13/3).
Elizabeth menegaskan, kedatangan mereka hanya untuk meminta maaf dan tidak ada maksud lainnya. Meskipun sudah memaafkan perbuatan Hafiz dan Syifa, tetap saja kesedihan yang mendalam menyelimuti Elizabeth karena hari-harinya akan dilalui tanpa kehadiran Ade Sara.
Berikut curahan hati terdalam ibunda setelah ditinggal Ade Sara kepada merdeka.com:
-
Apa itu SARA? SARA adalah singkatan dari suku, agama, ras, dan antargolongan, yang merujuk pada faktor-faktor identitas yang sering kali menjadi penyebab konflik horizontal dan vertikal dalam masyarakat.
-
Bagaimana SARA bisa diatasi? Tindakan preventif yang dapat dilakukan untuk mencegah konflik SARA adalah dengan memberikan edukasi yang baik mengenai keberagaman suku, budaya, dan agama di Indonesia.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kenapa Sule menjenguk Adzam? Sule meluangkan waktu menjenguk Adzam yang sakit di tengah kesibukannya sebagai public figure.
-
Bagaimana Ade Bunga Niari menjaga penampilannya? Tidak hanya memiliki wajah cantik, Ade Bunga Niari juga menjaga tubuhnya dengan baik sehingga tetap memiliki bentuk tubuh yang seperti gadis remaja.
-
Siapa Serda Adhini? Serda Adhini telah menunjukkan keberaniannya dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapinya. Ia telah menjalani pendidikan khusus pramugari RI 1 di Garuda Indonesia Training Center selama 3 bulan Prestasinya di dunia pertahanan dan keamanan negara telah mendapat banyak pujian dari netizen.
Kangen candaan Ade Sara, mama jelek tapi Sara sayang mama
Ade Sara dibunuh oleh mantan pacarnya, Ahmad Imam Al Hafitd alias Hafiz bersama pacar barunya, Assyifa Ramadhani alias Syifa atas dasar asmara. Jasad mahasiswi Universitas Bunda Mulia itu dibuang di Tol JORR.
"Masih sedih lah, selalu teringat kenangan manis sama Sara. Kalau jam segini dia suka telpon cuma bilang 'mama jelek tapi Sara sayang mama', atau cuma godain saja itu yang saya kangen. Tapi saya dan suami mesti pasrah atas kejadian ini," ujar Elizabeth kepada merdeka.com, Kamis (13/3).
Menangis lihat foto Ade Sara
Elizabeth menuturkan, dirinya dan suami hingga hari ini masih sering menangis teringat kenangan bersama Sara. Dia mengaku, Sara lebih dekat dengannya dibanding kepada bapaknya.
"Pasti nangis, apalagi dia (Sara) deket sama saya. Apalagi kalau saya liat foto anak saya. Kalau bapaknya, malam-malam suka nangis di kamar Sara," kata Elizabeth lirih.
Hilang kontrol
Menurut Elizabeth, dirinya hanya bisa berserah diri kepada Yang Kuasa sesuai dengan agamanya atas kehilangan Ade Sara, anak semata wayangnya. Elizabeth menegaskan, jika dirinya tak menaati agamanya, pasti lebih emosional menghadapi cobaan ini.
"Kalau saya menghadapi sebagai manusia tanpa ingat ada agama saya, bisa hilang kontrol kayak gitu apalagi anak saya meninggalnya begitu. Anak itu bisa menghibur, ada kala dia buat saya marah, tapi dia anak saya. Dia penyemangat hidup saya," jelas dia.
Sprei terakhir Ade Sara belum diganti
Elizabeth Diana dan suaminya, Suroto tampaknya belum ingin berpisah dengan kenangan anaknya, Ade Sara Angelina Suroto yang tewas dibunuh Ahmad Imam Al Hafitd alias Hafiz bersama pacar barunya, Assyifa Ramadhani alias Syifa. Kamar tidur Ade Sara masih tak berubah sejak ditinggal pada hari Senin (3/3).
"Kamar Sara masih alami sejak ditinggal dia hilang. Bahkan spreinya belum diganti," kata Elizabeth kepada merdeka.com, Kamis (13/3).
Lega dan ikhlas
Ibu Ade Sara, Elizabeth menyatakan meski telah kehilangan putri tercintanya, dirinya mengaku sudah merasa lega dan dapat menerima semuanya dengan ikhlas. Dia mengungkapkan, keputusan untuk mengampuni pembunuh anaknya itu ia lakukan saat dirinya menaburkan bunga di atas makam Ade Sara.
"Saat itu saya berdoa, saya minta Tuhan tolong beri saya kekuatan. Di sana saya berucap. Nak, Mama tahu kamu sudah pergi ke sorga, mama relakan Sara pergi. Sara jangan khawatir, mama sama papa sudah ampuni Hafitd dan Assyifa. Mama sayang Sara," ucapnya dengan wajah tegar.