Ini Deretan Karir Letjen Doni Monardo, dari Danjen Kopassus jadi Kepala BNPB
Ini Deretan Karir Letjen Doni Monardo, dari Danjen Kopassus jadi Kepala BNPB. Doni adalah salah satu perwira TNI AD dengan karir cemerlang. Alumnus Akademi Militer tahun 1985 ini langsung bergabung dengan Kopassus begitu lulus. Dia sempat bertugas di wilayah konflik Timor Timur dan Aceh.
Presiden Jokowi akan melantik Letjen Doni Monardo menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Doni akan menggantikan Laksamana Muda (Purn) Willem Rampangile.
Pergantian ini kepala BNPB ini dibenarkan oleh Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi, Johan Budi ketika dihubungi via telepon, Senin (1/1). "Benar (Doni Monardo)," kata Johan.
-
Siapa Doni Monardo? Doni Monardo adalah sosok perwira tinggi TNI yang lahir pada tanggal 7 Januari 1960. Ia merupakan sosok yang memiliki pengalaman yang luas dalam bidang penanggulangan bencana dan penanganan krisis.
-
Apa jabatan terakhir Doni Monardo? Jabatan terakhir jenderal Doni adalah Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi.
-
Kapan Doni Monardo meninggal? Doni Monardo meninggal pada Minggu, (3/12) pukul 17.35 WIB.
-
Mengapa Doni Monardo diberi penghargaan oleh Presiden Jokowi? Atas kegigihannya menangani Covid, Jokowi memberikan penghargaan kepada Doni pada Maret 2023.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kenapa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan keringanan PBB? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan keringanan PBB dengan tujuan untuk: Membantu masyarakat: Terutama bagi mereka yang mengalami kesulitan ekonomi. Meningkatkan kepatuhan wajib pajak: Dengan memberikan kemudahan, diharapkan semakin banyak wajib pajak yang taat membayar pajak. Mendukung pertumbuhan ekonomi: Keringanan pajak dapat mendorong aktivitas ekonomi dan investasi.
Doni adalah salah satu perwira TNI AD dengan karir cemerlang. Alumnus Akademi Militer tahun 1985 ini langsung bergabung dengan Kopassus begitu lulus. Dia sempat bertugas di wilayah konflik Timor Timur dan Aceh. Setelah itu Doni bergabung dengan Paspampres.
Tahun 2008 Dia dipromosikan menjadi Komandan Grup A Paspampres. Setelah itu menempati posisi teritorial sebagai Danrem 061/Surya Kencana (2010-2011).
Dia juga menjadi wakil komandan satuan tugas antiteror pembebasan MV Sinar Kudus yang dibajak pemberontak Somalia. Dia lalu dipromosikan sebagai Wakil Komandan Kopassus dan meraih bintang satu di pundaknya. Karir Doni makin melejit, dia diangkat menjadi Komandan Paspampres tahun 2012-2014.
Dia kemudian kembali ke korps baret merah, menjadi Danjen Kopassus (2014-2015). Saat memimpin Kopassus ini lah Doni ingin membuat tentaranya lebih ramah pada masyarakat. Dia mewajibkan prajurit Kopassus ‘Senyum, Sapa, Salam’ jika berhadapan dengan rakyat.
"Jadi biasanya kalau diliatin di jalan, prajurit bilang 'apa lo liat-liat?' Nah sekarang tidak boleh. Jika di jalan ada yang melihat, anggota Kopassus harus senyum duluan," kata Doni saat itu.
"Kita ingin mengubah citra. Prajurit yang tangguh tak perlu tampil seram di depan masyarakat," lanjutnya.
Setahun memimpin Kopassus, Doni digeser menjadi Panglima Kodam XVI Pattimura di Ambon (2015-2017). Lalu Pangdam III Siliwangi di Jawa Barat tahun 2017-2018. Doni dikenal sebagai jago bela diri dan menembak. Fisiknya juga masih prima. Saat menjabat Pangdam Pattimura dia masih menjadi juara Aquathlon di Salahutu setelah berlari lima kilometer disambung berenang dua kilometer.
Bintang tiga di pundaknya didapat saat menjadi Setjen Wantamnas. Kini Doni Monardo akan menempati jabatan baru di BNPB. Selamat bertugas!
Baca juga:
Letjen Doni Monardo Besok Dilantik Presiden Jokowi Jadi Kepala BNPB
Ini 'PR' Letjen Doni Monardo Usai Ditunjuk Jadi Kepala BNPB
Kunjungi Korban Tsunami Lampung, Jokowi Tunda Lantik Doni Monardo jadi Kepala BNPB
Sulitnya Medan Pencarian Korban Longsor Sukabumi
Sulitnya Alat Berat Memasuki Lokasi Longsor Sukabumi
Penyelamatan Dramatis Seekor Kambing yang Tertimbun Lumpur