Deretan Eks Kapolda Banten Berkarier Moncer: Tiga Jadi Kapolri, Satu Bikin Malu Kena Kasus Narkoba
Jabatan Kapolda Banten dirasa menjadi salah satu batu loncatan bagi para Jenderal Polri untuk meraih karir cemerlang usai menjabatnya. Siapa saja?
Jabatan Kapolda Banten dirasa menjadi salah satu batu loncatan bagi para Jenderal Polri untuk meraih karir cemerlang usai menjabatnya. Setidaknya ada beberapa nama eks Kapolda Banten yang sempat menduduki jabatan Kapolri hingga jabatan strategis lain.
Deretan Eks Kapolda Banten Berkarier Moncer: Tiga Jadi Kapolri, Satu Bikin Malu Kena Kasus Narkoba
Meski dianggap sebagai suatu kebetulan, beberapa nama Kapolri semacam Jenderal (Purn) Timur Pradopo, Jenderal (Purn) Badrodin Haiti, Jenderal Listyo Sigit Prabowo pernah berada di kursi yang sama.
Beberapa nama lain semacam Komjen (Purn) Putut Eko Bayu Seno, Komjen Boy Rafli Amar, hingga mantan peraih Adhi Makayasa Komjen Ahmad Dofiri pernah berada di posisi yang sama. Meski demikian, tak selalu eks Kapolda Banten berakhir dengan karier yang sukses. Muncul nama mantan Pati Polri, Teddy Minahasa Putra yang diberhentikan akibat kasus narkoba. Berikut beberapa nama eks Kapolda Banten, dari berhasil menjadi Kapolri hingga berakhir di dalam bui.
Jenderal Pol (Purn) Timur Pradopo (Kapolri 2010-2013)
Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Timur Pradopo merupakan mantan Kapolda Banten pertama yang berhasil mengepakkan sayapnya di lingkungan Polri.
Timur Pradopo pernah menjabat sebagai Kapolda Bnten pada periode 2005-2008 usai ditugaskan menjadi Irwasda Polda Bali di tahun sebelumnya. Alumni AKABRI 1978 itu ditunjuk menjadi Kapolri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku Presiden RI saat dirinya masih menjabat menjadi Kabaharkam Polri. Pada 19 Oktober 2010, pensiunan jenderal bintang empat Polri tersebut diangkat sebagai Kapolri dalam Sidang Paripurna DPR dan memimpin selama tiga tahun (2010-2013).
Jenderal Pol (Purn) Badrodin Haiti (Kapolri 2015-2016)
Jenderal (Purn) Badrodin Haiti menjadi nama eks Kapolda Banten selanjutnya yang pernah merasakan karier moncer usai selesai menjabat di kursi Kapolda Banten.
Alumni AKABARI 1982 itu menjabat sebagai Kapolda Banten selama satu tahun tepatnya pada 2004 lalu. Dirinya diajukan oleh Presiden Joko Widodo ke DPR sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Budi Gunawan yang terjerat kasus korupsi. Pada 17 April 2015 Badrodin akhirnya resmi dilantik Presiden Jokowi sebagai Kapolri definitif setelah sebelumnya DPR menyetujui pencalonannya sebagai Kapolri.
Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (Kapolri 2021-Sekarang)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi nama lain yang berhasil cemerlang usai menjabat sebagai Kapolda Banten.
Listyo Sigit Prabowo pernah merasakan menjadi Kapolda Banten pada 2016 lalu setelah sebelumnya ditugaskan sebagai Ajudan Presiden Presiden Joko Widodo (2014).
Setelah dua tahun menduduki posisi sebagai Kabareskrim Polri (2019) ia dilantik menjadi Kapolri oleh Presiden Jokowi pada 27 Januari 2021.
Teddy Minahasa Putra (Pati Polri Tersangka Kasus Narkoba)
Mantan perwira tinggi Polri yang sedianya akan menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur, Teddy Minahasa Putra merupakan salah satu nama yang pernah merasakan kursi Kapolda Banten.
Mantan ajudan Wapres Jusuf Kalla (2014) itu pernah menjabat sebagai Kapolda Banten pada tahun 2018. Teddy Minahasa terjerat kasus penukaran barang bukti sabu di wilayah Bukittinggi dan jaringan peredaran gelap narkoba yang berhasil diungkap Kapolri. Kapolri lewat Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) menangkap Teddy guna menyelidiki kasus miliknya. Teddy pun ditetapkan sebagai tersangka peredaran gelapnarkoba oleh Polda Metro Jaya.Teddy sempat dituntut dengan hukuman mati oleh jaksa penuntut umum (JPU) namun pada akhirnya divonis dengan hukuman penjara seumur hidup sesuai dengan amar putusan PN Jakbar yang dibacakan oleh hakim Jon Sarman Saragih.
Teddy dan kuasa hukumnya sempat mengajukan banding namun ditolak oleh Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta.
