Ini Jumlah Harta Bupati Sidoarjo yang Tertangkap KPK
Saiful melaporkan hartanya pada 31 Desember 2018. Harta tersebut terdiri dari harta bergerak dan tidak bergerak.
Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri cs memulai gebrakan dengan menggelar operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Sidoarjo Saiful Ilah.
Saiful diamankan tim penindakan karena diduga terlibat tindak pidana suap yang berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Petugas Polsek Denpasar Selatan mengamankan sejumlah barang bukti di TKP. Bukti yang diamankan berupa KTP, kartu nikah, dompet warna cokelat, Kartu Indonesia Sehat, kartu vaksin covid, dan kabel catok rambut warna hitam yang dipakai melilit leher korban.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Bagaimana proses terbentuknya daratan di Sidoarjo? Mengutip Instagram @rumahbudaya.sda, daratan di Kabupaten Sidoarjo merupakan hasil sedimentasi Sungai Brantas.
-
Apa yang dilakukan oleh KWT Srikandi di Kelurahan Nusa Jaya? Para anggota KWT Srikandi di RT 02, RW 08 ini berhasil membudidayakan sejumlah jenis sayuran yang mudah diolah.
Berdasarkan laman laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang diakses Liputan6.com melalui elhkpn.kpk.go.id, tercatat Saiful memiliki harta lebih dari Rp60 miliar.
Saiful melaporkan hartanya pada 31 Desember 2018. Harta tersebut terdiri dari harta bergerak dan tidak bergerak.
Untuk harta tidak bergerak, Ketua PKB Sidoarjo ini memiliki 25 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di kawasan Sidoarjo, Sukabumi, Pasuruan, dan Kota Batu senilai Rp32.832.540.100.
Sedangkan harta bergerak, Saiful yang menjadi Bupati diusung PKB dan PKS ini memiliki 8 buah mobil dan satu sepeda motor. Kesembilan harta bergerak miliknya ini senilai Rp570 juta.
Saiful juga tercatat melaporkan harta bergerak lainnya senilai Rp1.444.500.000. Surat berharga senilai Rp63.500.00, dan kas atau setara kas lainnya sebesar Rp25.554.510.409.
Saiful tak tercatat memiliki utang. Sehingga total harta kekayaan Saiful sebesar Rp60.465.050.509.
Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar menyebut status Saiful akan segera diumumkan oleh pihaknya.
"Nanti jam 14.00 WIB akan disampaikan secara lengkap," ujar Lili kepada Liputan6.com, Rabu (8/1).
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com