Ini Kata KPK Soal Pemeriksaan Wali Kota Semarang Usai Maraton Geledah Kantor Pemkot Semarang
Selama penggeledahan berlangsung, Mba Ita tak pernah tampak. Meskipun mobil dinasnya terparkir di halaman.
Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menggeledah sejumlah lokasi di Semarang, Jawa Tengah terkait dugaan korupsi gratifikasi hingga pemerasan. Salah satu lokasi yang digeledah kantor Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita.
- KPK Jadwalkan Pemeriksaan Wali Kota Semarang Mbak Ita Terkait Kasus Grarifkasi Hingga Pemerasan Besok
- KPK Terus Usut Dugaan Korupsi, Dua Pejabat Pemkot Semarang Dicecar soal Pencairan TPP
- Sempat Dikabarkan Menghilang Usai Kantornya Digeledah KPK, Begini Kondisi Terkini Wali Kota Semarang
- Geledah Kantor Walkot Semarang Berdampak ke Proses Pencalonan Mbak Ita, Ini Respons Tegas KPK
Selama penggeledahan berlangsung, Mba Ita tak pernah tampak. Meskipun mobil dinasnya terparkir di halaman. Dan sejumlah agenda yang harusnya dia hadiri malah tak terlihat.
Juru Bicara (Jubir) KPK, Tessa Mahardika Sugiarto tidak mau menjawab apakah dalam penggeledahan ini juga turut memeriksa Mba Ita. KPK mengaku masih fokus pada penanganan perkara korupsi.
"Sampai dengan saat ini satgas penyidik masih berfokus melakukan kegiatan di Semarang sebagaimana teman teman ketahui di beberapa tempat," ucap Tessa di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (19/7).
Tessa tidak merespons soal keberadaan Hevearita saat ini. Yang jelas, katanya, tidak menutup kemungkinan yang bersangkutan akan diperiksa dalam perkara ini.
"Kapannya belum bisa disampaikan, kembali lagi karena masih berkegiatan atau kegiatan masih berlangsung di kota semarang," lanjut dia.
Terkait dengan penggeledahan di Semarang, kata Tessa tim penyidik antirasuah telah menyita dokumen perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hingga catatan aliran dana.
Selain itu, dokumen elektronik yang tersimpan di dalam komputer dan beberapa handphone.
"Sampai saat ini kegiatan penyidikan masih berlangsung, untuk lokasinya hanya di kota Semarang, tidak keluar dari kota semarang, ada beberapa tempat yang telah dilakukan kegiatan penyidikan," ucap Tessa.