KPK Terus Usut Dugaan Korupsi, Dua Pejabat Pemkot Semarang Dicecar soal Pencairan TPP
Berkaitan dengan kasus yang sedang disidik ini, empat orang juga telah dicegah salah satunya wali kota Semarang.
Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut kasus dugaan korupsi pada Pemerintahan Kota Semarang (Pemkot) Semarang. Sebanyak tiga orang saksi diperiksa dan dicecar perihal upah pungut di Pemkot Semarang.
"Saksi didalami terkait dengan proses pencairan TPP (tambahan penghasilan pegawai) atau Upah Pungut," kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto dalam keterangannya, Selasa (30/7).
Pemeriksaan telah dilakukan pada Senin (29/7) kemarin. Pada ketiganya, penyidik mendalami tiga kasus korupsi sekaligus, yakni pengadaan barang dan jasa, gratifikasi, dan pemerasan.
"Pemeriksaan saksi dugaan TPK (Tindak Pidana Korupsi) di lingkungan Pemerintah Kota Semarang. Pemeriksaan dilakukan di Akademi Kepolisian, Jl Sultan Agung, Kota Semarang, Jawa Tengah," ucap Tessa.
Dari pemeriksaan tersebut, dua orang di antaranya adalah seorang pejabat di Pemkot Semarang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun kedua orang dimaksud adalah Kepala Bapenda Kota Semarang, Indriyadari dan Kepala Bidang Pengawasan dan Pengembangan Bapenda Kota Semarang, Sarifah.
Lalu ada juga seorang pegawai non ASN Bapenda bernama Marjani Heriyanto.
Di kasus tersebut, sejumlah lokasi juga telah digeledah oleh tim penyidik. Hasilnya penyidik menemukan sejumlah uang. Tessa Mahardika Sugiarto mengatakan untuk nominal uang yang ditemukan masih dalam perhitungan.
Selain itu ditemukan juga dokumen perubahan APBD 2023-2024. Beberapa dokumen lain yang juga sempat ditemukan oleh tim penyidik seperti dokumen pengadaan pada masing-masing dinas Pemkot Semarang.
"Tentunya barang bukti elektronik, dokumen, terus ya dokumen-dokumen ya. Dokumen APBD 2023 sampai dengan 2024 beserta perubahan, dokumen pengadaan masing-masing dinas, baik pengadaan dan penunjukan langsung, dokumen dokumen yang berisi catatan-catatan tangan," beber Tessa.
KPK juga melakukan pencegahan terhadap empat orang berkaitan penyidikan kasus tersebut. Dua di antaranya yang dicegah adalah Wali Kota Semarang dan suaminya.
- DPR RI Bertemu Parlemen Uzbekistan, Ini yang Dibahas
- Resep Sederhana Minuman Berbahan Kayu Manis yang Bisa Atasi Masuk Angin dan Kembung
- Menkumham Tegaskan Pemerintah Tidak Ikut Campur Urusan Internal Kadin
- Jebol Dinding Toilet, Dua Tahanan Kabur
- Menkes Wajibkan Puskesmas Skrining Kesehatan, Ini Alasannya
Berita Terpopuler
-
Ahmad Luthfi Ungkap Pesan Jokowi untuk Dirinya, Tuntaskan Masalah di Jateng
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Prabowo Ucapkan Kata Menyentuh Bikin Jokowi Terharu, Luhut Datang Beri Hormat
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Menohok Pesan Jokowi Depan Prabowo "Jangan Bikin Kebijakan Ekstrem Rugikan Rakyat!"
merdeka.com 15 Sep 2024 -
Jokowi Target Balikpapan-IKN Tersambung Tol Pertengahan 2025
merdeka.com 13 Sep 2024 -
FOTO: Momen Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Terakhir di IKN, Pamitan hingga Minta Maaf
merdeka.com 13 Sep 2024