Ini komentar Anies terkait kedatangan Raja Salman di Indonesia
Raja Salman akan berada di Jakarta dan Bogor pada 1-3 Maret 2017. Selanjutnya raja beserta 1.500 anggota delegasi, termasuk 10 menteri dan 25 pangeran akan melakukan kunjungan wisata di Bali pada 4-9 Maret 2017.
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al Saud dan rombongan telah tiba di Indonesia. Salah satu agenda Raja Salman di Indonesia adalah penandatanganan investasi perusahaan minyak Arab Saudi, Aramco, dengan Pertamina untuk pembangunan kilang minyak di Cilacap dengan nilai 6 miliar dolar AS.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan turut berkomentar soal rencana investasi Raja Salman di Indonesia. Anies melihat, investasi Raja Salman bukan hanya di Jakarta.
"Jadi bagi kita di sini, saya melihat sebagian malah (investasi) belum tentu langsung ke tanah Jakarta, tapi ke berbagai wilayah di Indonesia," kata Anies di kantor DPP partai Gerindra, Rabu, (1/03).
Menurut Anies, Jakarta kebanyakan didominasi jasa, sehingga jika dikaitkan dengan tourism, Jakarta masih banyak ruang. Akan tetapi jika untuk energi, Jakarta bukan wilayah yang akan jadi perhatian.
"Jakarta ini kebanyakan jasa, jadi kalau masuk tourism, Jakarta masih banyak ruang. Tapi kalau untuk energi, itu terkait dengan manufaktur, barangkali bukan wilayah Jakarta yang jadi perhatiannya," jelas Anies.
Pesawat yang ditumpangi Raja Salman dan rombongan mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, sekitar pukul 12.30 WIB. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok juga ikut menghadiri prosesi penyambutan kedatangan raja Salman. Terkait pertemuan Ahok dengan Raja Salman, Anies tak memberikan komentar apapun.
Raja Salman akan berada di Jakarta dan Bogor pada 1-3 Maret 2017. Selanjutnya raja beserta 1.500 anggota delegasi, termasuk 10 menteri dan 25 pangeran akan melakukan kunjungan wisata di Bali pada 4-9 Maret 2017. Di Jakarta sudah disewa 300 mobil mewah untuk menjemput rombongan raja.
Baca juga:
Anies akan adopsi program Rp 1 miliar per RW gagasan Agus-Sylvi
Evaluasi Pilgub DKI versi Gerindra, banyak kejanggalan jumlah DPT
Djarot mulai mengeluh sidang Ahok bikin berat kalahkan Anies-Sandi
Didukung FKPPI, kubu Anies-Sandi sebut atas dasar kesamaan ideologi
Klarifikasi tim saat Anies dituding salahgunakan jabatan Mendikbud
Jelaskan program unggulan ke warga, Sandiaga tegaskan bukan kampanye
Pendukung Agus-Sylvi Kebayoran Lama berikrar menangkan Anies-Sandi
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang dibicarakan Susi Pudjiastuti dan Anies Baswedan saat bertemu? Tak diketahui apa saja yang dibicarakan keduanya selama melewati sore bersama. Sebelum pulang, Anies dan Susi sempat membahas soal tanaman anggrek yang menghiasi ruangan. Keduanya terlihat sangat seru berdiskusi soal bunga alih-alih membicarakan politik dan pemilu.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.