Ini parahnya banjir di Pantura, terburuk dalam satu dekade
Di Subang, 192 ribu jiwa mengungsi.
Banjir besar melanda kawasan Pantura Jawa Barat mulai dari Bekasi hingga Indramayu. Kondisi banjir sangat parah. Pejabat di Subang menyebut banjir tahun ini terburuk dalam satu dekade.
Banjir yang melanda Kabupaten Subang Jawa Barat sejak empat hari ke belakang menyebabkan 192 ribu jiwa mengungsi. Kebanyakan dari mereka diungsikan ke sekolah dan masjid. Sekda Kabupaten Subang Abdul Rahman saat ditemui di Kantor Kecamatan Pamanukan, Subang, Selasa (21/1) mengatakan, dari 15 kecamatan yang tergenang, lima di antaranya dikategorikan parah. Bahkan satu di antara lima desa ada yang terisolasi yakni Kecamatan Legon Kulon.
Dia menambahkan, banjir kali ini merupakan yang terparah dalam satu dekade ke belakang. Berikut rangkuman merdeka.com tentang kondisi banjir di kawasan Pantura:
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Apa yang sedang trend di pantun Banjar? Ada beragam pantun Banjar lucu tentang kehidupan sehari-hari.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
-
Bagaimana pantun Banjar ini menunjukkan ciri khas dari pantun? Isinya tak lain tetap mencakup syarat berpantun yakni berirama dan memiliki bait tertentu.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Apa saja dampak yang ditimbulkan oleh banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan. Pertanian, yang sangat bergantung pada kondisi cuaca, sering kali paling terdampak.
Bekasi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menyatakan titik banjir terparah di wilayahnya berada di pesisir Kecamatan Muaragembong.
"Banjir di Muaragembong diakibatkan debit air di Sungai Citarum yang meluap dan badai laut," ujar Kepala BPBD Kabupaten Bekasi, Sahat Nahor, di Cikarang, Selasa.
Menurut dia, banjir telah melanda sedikitnya empat desa di Muaragembong sejak sepekan terakhir dengan ketinggian rata-rata 2 meter. Desa tersebut adalah Desa Pantaibakti, Desa Pantaibahagia, Desa Pantaisederhana, dan Pantaimekar.
"Lokasi paling parah berada di Desa Pantaibakti, karena ada tanggul darurat yang jebol. Kami berharap ada bantuan dari pemerintah pusat mengingat tanggul tersebut kewenangan pusat," katanya.
Camat Muaragembong, Endang Setiawan, mengaku telah mengajukan permohonan bantuan 15.000 karung pasir kepada Pemda Kabupaten Bekasi untuk dijadikan tanggul sementara.
"Sebelumnya sudah 12.000 karung berisi pasir dijadikan tanggul, semoga bisa dibantu," ujarnya. Banjir juga terjadi di banyak wilayah di Bekasi akibat luapan Kali Bekasi.
Topik pilihan: Jalan Rusak | Jalur Pantura
Karawang
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono, Selasa mengunjungi posko pengungsi korban banjir di daerah Purwadana, Kecamatan Teluk Jambe, Kabupaten Karawang.
Dari paparan Bupati Karawang Ade Swara diketahui bahwa 28 dari 30 kecamatan di Karawang dilanda banjir atau bencana alam.
"Pada 9 Januari lalu terjadi longsong ada pula angin puting beliung terjadi di 10 desa dengan 1.000 lebih rumah. Ketika hujan deras di Kabupaten Karawang kedatangan air dari Sungai Citarum dan Cilamaya dan Cibeet, ada tiga sungai. Kami prihatin dengan kondisi yang ada, dampak yang dirasakan 173 desa di 28 kecamatan dari 30 kecamatan, kondisinya selalu naik turun. Di beberapa daerah kondisinya masih mengkhawatirkan," kata Ade Swara.
Topik pilihan: Jalan Rusak | Jalur Pantura
Subang
Banjir yang melumpuhkan aktivitas warga di Kabupaten Subang Jawa Barat selama empat hari ini menyebabkan kerugian materiil hingga Rp 32 miliar. Air yang menggenangi akses utama di Jalur Utara atau Pantura menyebabkan kemacetan parah.
"Akibat dari banjir di Subang ini mengakibatkan kerugian materiil hingga Rp3 2 miliar," kata Sekda Kabupaten Subang Abdul Rahman, di lokasi pengungsian Kecamatan Pamanukan, Subang, Selasa (21/1).
Sejauh ini ada sekitar 13 kecamatan yang terendam dengan ketinggian beragam. Paling parah berada di Kecamatan Legon Kulon karena terisolasi. Debit air hingga hari ini diperkirakan masih 1,5 meter. "Di Legon Kulon ini warganya ada 32 ribu, tapi sulit dievakuasi karena terisolir," ujarnya.
Pantauan merdeka.com di Jalur Pamanukan kemacetan panjang masih terjadi. Polisi menerapkan buka tutup di sekitar Flyover Pamanukan menuju arah Jawa untuk mengatur arus dari kedua arah yang menumpuk.
Dari arah Jakarta ekor kendaraan pun diperkirakan mencapai 20 kilometer. "Saya selama 20 kilometer ini hanya maju dikit-dikit saja," kata sopir truk Juki yang hendak ke Semarang.
Topik pilihan: Jalan Rusak | Jalur Pantura
Indramayu
Korban banjir di daerah Pantura Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, hingga kini masih terlantar mereka belum mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat.
Abdulmuin, korban banjir warga Desa Eretan Kecamatan Kandunghaur Indramayu, kepada wartawan di Indramayu, Selasa, mengatakan, korban banjir masih terlantar, pemerintah setempat tidak memberikan bantuan padahal warga sangat membutuhkan.
Korban banjir kesulitan kebutuhan pokok, kata dia, karena mereka terisolir meski jarak dengan pasar Eretan dekat tapi tutup.
Ia menuturkan, para korban terpaksa mengungsi memanfaatkan kerabat mereka yang aman dari genangan air, karena tenda darurat dan posko bantuan tidak disediakan.
Sementara itu Rohman, warga Blok Kalimenir, Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu mengaku, volume air di Kalimenir masih cukup tinggi, sehingga pemukiman warga masih terendam.
Pemukiman warga sepanjang bantaran sungai Kalimenir, kata dia, akan terendam jika curah hujan dan air pasang masih terjadi.
Baca juga:
Banjir melanda, semua sekolah di Subang jadi tempat pengungsian
Sekolah jadi penampung korban banjir, siswa di Subang diliburkan
Dua pengungsi korban banjir di Subang tewas kedinginan
Warga panik dan ngungsi ke tol akibat broadcast 'Rano Karno'
Banjir Kudus meluas di 26 desa, Jalur Pantura Timur tersendat