AirAsia bentuk tim cari pesawat ke Singapura yang hilang kontak
"Saat ini kami sedang melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mengetahui kondisi terkini."
Pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ 8501 dikabarkan hilang kontak. Pesawat jenis Airbus 320 tersebut terbang dari Surabaya menuju Singapura.
Pesawat registrasi dengan nomor penerbangan QZ 8501 itu berangkat dari Surabaya pukul 05.20 dan diperkirakan tiba di Singapura pukul 08.30 waktu setempat. Pesawat ini berpenumpang 155 orang, dengan rincian 138 penumpang dewasa, 16 anak-anak dan 11 bayi. Kru yang sedang bertugas saat itu ada 7 orang, dengan pilot Kapten Iriyanto.
"AirAsia Indonesia dengan menyesal mengonfirmasi bahwa pesawat dengan nomer QZ8501 dari Surabaya menuju Singapura hilang kontak dengan air traffic control pada pukul 07.24 waktu Singapore pagi ini," ujar Malinda Yasmin, Communications AirAsia Indonesia, Minggu (28/12).
"Saat ini kami sedang melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mengetahui kondisi terkini mengenai status penumpang dan crew member dari pesawat tersebut, dan kami akan memberikan informasi terkini jika sudah mendapatkan informasi lebih lanjut," tuturnya.
Baca juga:
Basarnas: Pencarian di 7 sektor, Malaysia dan Singapura gabung
Sore ini JK terbang ke Surabaya temui keluarga penumpang AirAsia
Kisah sedih dan haru di balik musibah hilangnya AirAsia
4 Analisis terkait hilang kontak pesawat AirAsia QZ 8501
Semua sibuk cari AirAsia, politikus PPP malah salahkan Jonan
Tetangga dan keluarga pilot Iriyanto gelar doa bersama
Basarnas belum temukan sinyal ELT pesawat AirAsia
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Siapa yang mengajarkan doa naik pesawat? Adapun bacaan doa naik pesawat sesuai sunnah Rasulullah SAW adalah sebagai berikut:اللهُ أكبَر ، اللهُ أكبَر ، اللهُ أكبَر، سُـبْحانَ الَّذي سَخَّـرَ لَنا هذا وَما كُنّا لَهُ مُقْـرِنين، وَإِنّا إِلى رَبِّنـا لَمُنْقَـلِبون، اللّهُـمَّ إِنّا نَسْـأَلُكَ في سَفَـرِنا هذا البِـرَّ وَالتَّـقْوى، وَمِنَ الْعَمَـلِ ما تَـرْضى، اللّهُـمَّ هَوِّنْ عَلَـينا سَفَرَنا هذا وَاطْوِ عَنّا بُعْـدَه، اللّهُـمَّ أَنْـتَ الصّـاحِبُ في السَّـفَر، وَالْخَلـيفَةُ في الأهـلِ.Allaahu ‘Akbar, Allaahu ‘Akbar, Allaahu ‘Akbar, Subhaanal-lathee sakhkhara lanaa haathaa wa maa kunnaa lahu muqrineen. Wa ‘innaa ‘ilaa Rabbinaa lamunqaliboon. Allaahumma ‘innaa nas’aluka fee safarinaa haathal-birrawattaqwaa, waminal-‘amalimaa tardhaa, Allaahumma hawwin ‘alaynaa safaranaa haathaa watwi ‘annaa bu’dahu, Allaahumma ‘Antas-saahibu fis-safari, walkhaleefatu fil-‘ahli.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa saja yang rusak di Air Panas Citando? Saat ini, sejumlah fasilitas di sana sudah banyak yang rusak. Bahkan, tempat selfie atau swafoto yang dibangun sudah dalam kondisi rubuh.