Ini Penyebab Guru di Surabaya Diduga Pukuli Siswa
Kasus guru di Surabaya diduga pukuli murid dilaporkan ke polisi. Ali Muhjayin, orang tua salah satu korban menceritakan, awal mula kejadian itu terjadi pada tanggal 25 Januari. Saat itu sang anak sedang mengikuti pelajaran di kelas.
Kasus guru di Surabaya diduga pukuli murid dilaporkan ke polisi. Ali Muhjayin, orang tua salah satu korban menceritakan, awal mula kejadian itu terjadi pada tanggal 25 Januari. Saat itu sang anak sedang mengikuti pelajaran di kelas.
Ia melanjutkan, sang anak bersama satu temannya diminta guru untuk maju ke depan kelas. Mereka diminta menjawab sebuah pertanyaan yang diajukan.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Siapa yang berjuang melawan penjajah di Surabaya? Mereka gugur dengan mulia sebagai pahlawan yang ingin mempertahankan tanah air.
-
Kapan peristiwa penting yang terjadi di Surabaya yang memicu peringatan Hari Pahlawan? 10 November tahun 1945 silam, sebuah peristiwa penting terjadi di tanah Surabaya. Para pemuda rela bertempur menghadapi tentara Belanda yang ingin kembali menguasai Indonesia.
-
Di mana lokasi Taman Angsa di Surabaya? Taman Angsa yang berada di tengah perumahan Pakuwon City, Kecamatan Mulyorejo, Surabaya ini dibuat untuk melengkapi keindahan perumahan elite tersebut.
-
Dimana lokasi Tugu Pahlawan di Surabaya? Tempat wisata di Surabaya yang populer dan wajib dikunjungi selanjutnya adalah Tugu Pahlawan. Monumen yang dibangun di pusat kota Surabaya ini ditujukan untuk mengenang jasa pahlawan yang telah gugur. Di bawah taman Tugu Pahlawan ini terdapat museum yang berisi foto dokumentasi pembangunan Tugu Pahlawan.
-
Kenapa Pecel Semanggi jadi makanan khas Surabaya? Pecel Semanggi tercipta dari kebiasaan warga memanfaatkan tanaman di sekitar rumah untuk dimasak menjadi Semanggi Suroboyo.
"Anak ini disuruh maju untuk membacakan sebuah jawaban, itu tidak tepat, lalu si anak memberikan jawaban dengan nada agak tinggi, nah setelah itu terjadi pemukulan," kata Ali Muhjayin, Sabtu (29/1).
Dia mengakui, awalnya sang anak tidak mau menceritakan kasus pemukulan itu pada orang tua karena takut dengan sang ibu. Namun ia akhirnya mengetahui kasus tersebut dan melaporkan perkara ini ke polisi.
"Saya berharap ditangani sebaik-baiknya dan seprofesional mungkin. Saya akui polisi Indonesia bagus, dan terasa banget negara hadir di tengah keterbatasan masyarakat," tukasnya.
Sebelumnya, sebuah video berdurasi tiga detik yang menayangkan kekerasan diduga seorang guru terhadap muridnya, viral di Surabaya. Aksi kekerasan tersebut diduga terjadi di sebuah sekolah di Surabaya.
Dalam video singkat itu, sempat terekam aksi dua orang murid yang tengah berdiri di depan papan tulis. Dengan memakai masker dan membawa semacam kertas, kedua murid tersebut tampak mendengarkan sesuatu. Hingga tiba-tiba, seorang pria yang diduga sebagai guru, terlihat berdiri dan memukul seorang murid.
Meski hanya berdurasi tiga detik, namun ada adegan seakan-akan sang guru membenturkan kepala murid tersebut. Namun, dalam potongan video tersebut juga terkesan ada adegan sang guru membenturkan kepala murid itu ke papan tulis.
(mdk/cob)