Ini Perlengkapan Standar APD untuk Tenaga Medis Tangani Covid-19
Penggunaan APD memiliki beberapa jenjang sesuai dengan risiko penularan Virus Corona. Di mana kata Arianti, tenaga kesehatan yang bekerja di tempat praktik umum dapat menggunakan APD berupa masker bedah, gawn, dan sarung tangan.
Alat Pelindung Diri (APD) adalah modal utama dalam menangani pasien Virus Corona atau Covid-19. APD yang digunakan untuk penanganan Corona terdiri dari berbagai macam jenis, yakni masker, sarung tangan, pelindung muka, pelindung kepala, hingga sepatu bot anti air.
"Sebenarnya kalau kita menyebut alat pelindung diri atau APD khususnya untuk penanganan Covid-19 ini terdiri dari masker, sarung tangan, cover all, gawn, pelindung mata, pelindung muka, pelindung kepala, pelindung kaki dan sepatu bot anti air," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes Arianti Anaya di BNPB, Jakarta Timur, Jumat (17/4).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Penggunaan APD memiliki beberapa jenjang sesuai dengan risiko penularan Virus Corona. Di mana kata Arianti, tenaga kesehatan yang bekerja di tempat praktik umum dapat menggunakan APD berupa masker bedah, gawn, dan sarung tangan.
"Contohnya satu, untuk tenaga kesehatan tingkat pertama. yaitu tenaga kesehatan yang bekerja di tempat praktek umum, di mana kegiatannya tidak menimbulkan resiko tinggi, tidak menimbulkan aerosol, maka dapat menggunakan APD, masker bedah, Gawn, dan sarung tangan pemeriksaan," ujar Arianti.
Sementara itu, lanjutnya, untuk tenaga kesehatan tingkat dua adalah yang bekerja di ruang perawatan pasien. Mereka diantaranya adalah dokter, perawat, petugas laboratorium.
"Maka APD yang dibutuhkan antara lain, penutup kepala, kacamata pengaman atau google, masker bedah, gawn, sarung tangan sekaki pakai," ujarnya.
Sementara tenaga kesehatan yang masuk kategori tingkat tiga adalah tenaga kesehatan yang berkontak langsung dengan pasien Covid-19. Dalam hal ini, menggunakan APD yang betul-betul aman seperti masker N95, cover all, hingga sarung tangan bedah.
"Maka APD yang digunakan harus lebih lengkap. Yaitu penutup kepala, tutupan muka, pengaman maka, masker N95, cover all, sarung tangan bedah dan sepatu boot antislip," pungkas Arianti.
Baca juga:
Jadi Rujukan Penanganan Pasien Corona, RSUD Karanganyar Dapat Bantuan APD dari Polisi
Tidak Ada APD, Polisi di Sukabumi Gunakan Jas Hujan Saat Evakuasi Warga Terkapar
Tenaga Medis Diminta Pakai APD Sesuai Standar Tangani Pasien Covid-19
Sulit Cari Masker, Pengatur Lalu Lintas di Yogyakarta Ini Pakai Galon Bekas Buat APD
Didukung Kemenkop UKM, Pelaku Usaha Terdampak Covid-19 akan Produksi Masker & APD
Bocah di Bandung Sumbangkan Tabungan 9 Bulannya Rp453.300 Bantu APD Tenaga Medis