Ini Profil Christiany Eugenia Paruntu yang Dipanggil Jokowi Jelang Pengumuman Menteri
tetty Paruntu hadir di Istana Negara. Ini profil lengkapnya
Christiany Eugenia Paruntu atau biasa disapa Tetty Paruntu hadir di Istana Negara, Senin (21/10). Tetty mengenakan kemeja putih dengan celana panjang hitam, dan didampingi dengan beberapa pengawalnya.
Kehadiran Tetty menjelang perkenalan calon menteri baru yang akan diumumkan Presiden Jokowi di Istana Negara. Lalu siapakah Tetty Paruntu? Berikut profil Christiany Eugenia Paruntu:
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Bagaimana Presiden Jokowi mengenalkan Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih? Menlu Retno mengatakan bahwa Presiden Jokowi dalam setiap kesempatan dan acara selalu mengenalkan Prabowo Subianto selaku calon presiden terpilih.
Bupati Minahasa Selatan
Christiany Eugenia Paruntu pernah menjabat sebagai Bupati Minahasa Selatan periode 2010-2015 di era Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.
Kemudian wanita cantik ini kembali menjabat sebagai Bupati Minahasa Selatan pada 17 Februari 2016 di era Presiden ke-7 Joko Widodo.
Presiden Direktur di Beberapa Perusahaan
Tak hanya sebagai pejabat, Christiany juga sempat menduduki posisi penting di beberapa perusahaan. Pada 1992, Christiany menjabat sebagai Presiden Direktur PT Puspita Adhiniaga Indonesia. Kemudian pada 1999-2006, ia menjabat sebagai Komisaris PT Trutama Star.
Pada 2004-2009, Christiany juga menjabat sebagai Komisaris PT Chandra Ekakarya Pratama. Kemudian ia menjabat sebagai Direktur PT Partim Indomakmur.
Selanjutnya pada 2006, Christiany menjabat sebagai Presiden Direktur PT Chandra Ekakarya Pratama.
Ketua Golkar Sulawesi Utara
Christiany Eugenia Paruntu juga menjadi Ketua Golkar Sulawesi Utara. Bahkan sebelumnya, Christiany sempat mencalonkan diri sebagai calon gubernur periode 2021-2026. Christiany juga mengaku mendekati partai lain untuk mengajak koalisi.
"Sudah ada parpol yang komunikasi dengan Golkar Sulut. Kalau partai apa yang dekati kami, itu masih rahasia," kata dia.
Sebelumnya, Paruntu juga diusung oleh partai Golkar sebagai Bupati Minahasa Selatan pada Pilkada 2010.
Sikap Tegas Saat Jabat Bupati Minahasa Selatan
Saat menjabat sebagai Bupati Minahasa Selatan, ada banyak peraturan tegas yang diucap Christiany Eugenia Paruntu. Seperti dalam masalah pelarangan aktivitas bongkar kapal aspal curah Permata Niaga di kawasan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Mobongo Kelurahan Kawangkoan bawah, Kecamatan Amurang Barat, Minahasa Selatan.
"Itu enggak bisa. Menteri siapapun yang mau minta tolong ke saya, enggak ada. Itu sudah menyalahi aturan, nanti saya yang salah," kata Christiany Eugenia Paruntu.
Kemudian, Paruntu juga memberi peringatan keras kepada para Kepala Satuan kerja Perangkat Daerah (SKPD) jika Pemkab Minsel mendapat opini Disclaimer dari badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan tahun 2013. Bahkan, mereka harus siap-siap 'angkat kaki' dari jabatannya.
(mdk/dan)