Ini sebenarnya arti GAP, bukan seperti rumor yang berkembang
Beredar rumor GAP tersebut memiliki kepanjangan 'Gay And Proud' atau 'Gay Dan Bangga'.
Bagi penyuka fashion produk luar negeri, merek GAP mungkin sudah tak asing di telinga mereka. Belakangan, beredar rumor jika produk asal Amerika tersebut memiliki kepanjangan 'Gay And Proud' atau 'Gay Dan Bangga'. Ternyata rumor itu tidak benar.
seperti dikutip merdeka.com dari GAP Incorporation, Selasa (7/7), produk yang didirikan oleh pasangan suami istri Donald dan Doris Fisher pada tahun 1969 di California, Amerika membantah tudingan tersebut. GAP sendiri merupakan kepanjangan dari istilah 'generation gap', atau celah di sebuah generasi.
-
Apa itu gamis pria? Gamis, yang berasal dari warisan budaya Timur Tengah, adalah busana yang dirancang khusus untuk pria.
-
Kapan Prabowo dan Gibran akan berkampanye di Jakarta? Prabowo bakal menghadiri Waktunya Indonesia Maju di Sentul International Convention Center (SICC) Sedangkan Gibran bakal kampanye di Jakarta.
-
Siapa suami Prisa? Ia menikah dengan Wayne Vidamo pada 2012, dan pernikahan mereka sudah berjalan selama 14 tahun.
-
Siapa Pratama Arhan? Lemparannya Nyaris Jadi Goal, Simak Deretan Fakta Pratama Arhan Siapa Pratama Arhan? Lemparan dalam nyaris jadi goal Pertandingan Indonesia vs Argentina yang digelar kemarin (19/6) membawa nama Pratama Arhan jadi sorotan.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Kapan biasanya payudara pria membesar? Masalah ini biasanya dialami mulai usia dewasa awal hingga lanjut usia.
Yang dimaksud celah dalam generasi itu adalah remaja. Karena sebagian besar produk GAP menyasar konsumen remaja.
Rumor itu sempat berembus kencang karena sempat muncul iklan GAP yang kerap mengundang kecaman. Seperti dilansir mirror.co.uk pada 2012 silam, salah satunya iklan cetak yang GAP yang menampilkan dua remaja pria berpelukan dalam satu baju. Iklan tersebut juga bertuliskan 'Be Bright, Be One'.
Iklan tersebut sempat menuai kecaman dari sejumlah orangtua. Salah satu organisasi yang berupaya menghentikan eksploitasi anak di media menyebut iklan tersebut sebagai 'iklan yang tidak bermoral.
(mdk/amn)