Ini sosok Kapten Iriyanto, Pilot AirAsia QZ8501 yang hilang
Pihak AirAsia menyebut Kapten Pilot Iriyanto sebagai pilot berpengalaman. Dia memiliki lebih dari 20.000 jam terbang.
Pesawat Air Asia QZ 8501 dengan rute Surabaya-Singapura hilang kontak sejak tadi pagi. Keluarga Kapten Iriyanto pilot yang menerbangkan pesawat tersebut, mengaku sangat terkejut.
Begitu mendengar kabar tersebut, orang tua Kapten Iriyanto yang tinggal di Yogyakarta, H Suwarto kaget dan khawatir. Mereka pun langsung pergi ke Surabaya ke rumah Irianto.
Hendro Kusumo Broto, sepupu Kapten Irianto mengatakan begitu mendengar kabar tersebut pihak keluarga langsung bertolak ke Surabaya.
"Orang tua mas Ir sudah berangkat ke Surabaya dengan mobil milik mas Ir yang ditinggal di Yogya," katanya saat ditemui wartawan di rumahnya, di Kampung Dukuh, Maguwoharjo, Sleman, Minggu (28/12).
Sementara itu, kedua anak Iriyanto, Ninis dan Galih yang tengah berada di Yogyakarta untuk berlibur pun sudah bertolak ke Surabaya dengan menggunakan pesawat.
"Anaknya juga sudah saya terbangkan ke Surabaya, tadi saya minta tolong pihak air asia disini, ini anak kapten Irianto tolong diterbangkan ke Surabaya," ujarnya.
Dia berharap segera ada kabar terkait dengan hilang kontaknya pesawat Air Asia QZ 8501, terutama kabar dari sepupunya tersebut.
"Kami keluarga berharap segera dapat kabar, dan semoga semua penumpang pesawat selamat," tandasnya.
Pihak AirAsia menyebut Kapten Pilot Iriyanto sebagai pilot berpengalaman. Dia memiliki lebih dari 20.000 jam terbang.