Ini tarif biaya Haji 2015 untuk 12 embarkasi di Indonesia
Mata uang dolar AS atau mata uang rupiah sesuai kurs jual transaksi Bank Indonesia yang berlaku di hari pelunasan.
Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Republik Indonesia mengumumkan besaran biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) tahun 2015 untuk 12 embarkasi. Adapun besarannya berbeda-beda pada 12 embarkasi yang ada, yaitu Aceh USD 2.401, Medan USD 2.404, Batam USD 2.556, Padang USD 2.561, Palembang USD 2.623, dan Jakarta USD 2.626.
Selain itu, embarkasi Solo USD 2.769, Surabaya USD 2.801, Banjarmasin USD 2.924, Balikpapan USD 2.926, Makassar USD 3.055 dolar, dan Lombok USD 2.962. Besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah haji (BPIH) pada 12 embarkasi tersebut ditetapkan berbeda, tergantung pada jarak tempuh ke Arab Saudi (Jeddah atau Madinah).
Untuk pembayaran BPIH tahun 2015 dilakukan dengan mata uang dolar AS atau mata uang rupiah sesuai kurs jual transaksi Bank Indonesia yang berlaku pada hari dan tanggal pelunasan.
"Pembayaran BPIH Tahun 1436H/2015M dilakukan dengan mata uang dolar amerika atau mata uang rupiah sesuai kurs jual transaksi Bank Indonesia yang berlaku pada hari dan tanggal pembayaran," ujar H Abdul Djamil Ketua Penyelenggaraan Haji dan Umrah dalam jumpa pers di gedung Kementerian Agama, Jalan Lapangan Banteng Sabtu, (30/05).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan besaran rata-rata biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) tahun 2015. Para calon jamaah haji bisa bernapas lebih lega lantaran ongkos naik haji untuk tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
"Hari ini saya menyampaikan sebuah kabar yang baik bagi calon jamaah haji, terkait biaya penyelenggaraan ibadah haji 2015," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (27/5).
Sebelumnya, lanjut Jokowi, dirinya telah menandatangani Perpres Nomor 64/2015 tentang pembiayaan haji 2015. Berpijak dari Perpres tersebut, Kemenag melakukan langkah efisiensi dan berhasil.
"Besaran biaya penyelenggaraan haji 2015 mengalami penurunan signifikan dibanding tahun lalu, yaitu sebesar USD 502, dari USD 3.219 menjadi USD 2.717," jelas Jokowi.
Menurut Jokowi, penurunan tersebut lantaran ada penghematan di beberapa sektor pendukung pelaksanaan ibadah haji.