Irjen Anton pimpin GMBI bisa timbulkan konflik kepentingan
DPR sebut Kapolda Jabar pimpin GMBI bisa timbulkan konflik kepentingan. Sepengetahuan dirinya, berdasarkan aturan UU Kepolisian dan Peraturan Kapolri, anggota polisi yang masih aktif tidak diperbolehkan memimpin suatu organisasi yang tidak ada kaitannya dengan Korps Bhayangkara.
Anggota Komisi III fraksi PPP, Arsul Sani, mengatakan posisi Ketua Dewan Pembina Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) yang dijabat oleh Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan dapat menimbulkan konflik kepentingan. Kecuali, apabila Anton telah pensiun maka tidak jadi masalah jika memimpin suatu organisasi masyarakat (ormas).
"Apalagi kalau dia punya kewenangan, conflict of interest. Kecuali di organisasi yang menyangkut lembaganya sendiri. Pembina bhayangkari, itu lain," kata Arsul saat dihubungi, Selasa (17/1).
Sepengetahuan dirinya, berdasarkan aturan UU Kepolisian dan Peraturan Kapolri, anggota polisi yang masih aktif tidak diperbolehkan memimpin suatu organisasi yang tidak ada kaitannya dengan Korps Bhayangkara.
"Jadi yang ada di UU kepolisian, di Perkap, itu harus dimaknai seperti itu, semua penegakan hukum aktif, polisi, jaksa, KPK yang masih aktif tidak boleh duduk dalam satu organisasi yang enggak ada connecting point dengan instansinya dia," jelasnya.
Oleh sebab itu, pihaknya akan meminta keterangan Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat rapat kerja pada minggu depan. "Minggu depan (raker bersama Kapolri)," jawab Arsul.
Baca juga:
Kapolda Jabar dapat restu Kapolri jadi pembina GMBI
Keberanian Kapolda Metro Jaya lawan FPI sampai sebut ormas intoleran
Ketum GMBI sentil Rizieq: Sebagai pemimpin nggak usah bawa massa
Poin-poin tuntutan FPI, proses hukum GMBI dan copot Kapolda Jabar
GMBI puji Irjen Anton: Kita bangga dididik menjadi orang benar
Besok, FPI dan GNPF geruduk Mabes Polri minta Kapolda Jabar dicopot
Kapolda Jabar jadi pembina GMBI saat masih Kapolwil pada 2009
-
Bagaimana Polri meningkatkan kepercayaan publik? Sebelumya Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan, bahwa kepercayaan publik terhadap Polri meningkat karena transformasi Polri melalui program Presisi (prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan) yang digagas oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
-
Bagaimana Polri meningkatkan digitalisasi informasi? Divisi Humas Polri berupaya menyesuaikan tren kekinian generasi milenial melalui peningkatan digitalisasi informasi, melalui aplikasi Portal Humas Presisi, yang merupakan rumah besar bagi seluruh aplikasi dan platform online yang dimiliki Divhumas Polri.
-
Siapa yang memberikan apresiasi kepada Polri? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini.
-
Apa jalur penerimaan Polri yang diikuti Pastor Oktovianus? Untuk pertama kalinya, Pastor/Romo (Tokoh Agama Katolik) diakomodir dalam penerimaan Polri jalur Seleksi Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) TA 2024.
-
Apa yang diubah oleh Korlantas Polri terkait ujian praktik SIM? Korlantas Polri resmi mengubah sirkuit untuk ujian praktik pembuatan surat izin mengemudi (SIM).
-
Apa tugas utama Brimob Polri saat ini? Korps Brimob Polri bertugas menanggulangi gangguan Kamtibmas berkadar tinggi, utamanya kerusuhan massa, kejahatan terorganisasi bersenjata api, bom, bahan kimia, biologi dan radioaktif.