Irjen Iriawan rapat dengan tiga Polda bahas pengamanan Candi Borobudur
Sebanyak tiga polda yaitu Polda Jateng, Polda Jabar dan Polda Jatim Selasa (5/9) siang menggelar rapat koordinasi terkait rencana ormas yang akan menggelar aksi solidaritas etnis Rohingya di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang.
Sebanyak tiga polda yaitu Polda Jateng, Polda Jabar dan Polda Jatim Selasa (5/9) siang menggelar rapat koordinasi terkait rencana ormas yang akan menggelar aksi solidaritas etnis Rohingya di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang.
Rapat digelar secara tertutup di Aula Gedung Dirlantas Polda Jateng Lantai 2 Kompleks Polda Jateng di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jateng.
Rapat ini merupakan tindak lanjut perintah Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait pelarangan ormas yang akan menggelar aksi solidaritas atau demo untuk mengepung Candi Borobudur Magelang terkait kasus pembantaian etnis Rohingya di Rakhine, Myanmar.
Rapat dipimpin langsung oleh Asisten Operasional (Asops) Mabes Polri Irjen Pol M Iriawan. Kemudian dihadiri oleh tiga kapolda yaitu; Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono, Kapolda Yogyakarta Brigjen Ahmad Dofiri, Kapolda Jatim yang diwakili Wakapolda Jatim Brigjen Awan Samodra dan Kapolda Jabar yang diwakili beberapa perwiranya.
Dari pantauan merdeka.com di Mapolda Jateng, rapat dimulai sekira pukul 13.00 WIB rombongan Asops Mabes Polri Irjen Iriawan usai makan siang bersama masuk ke gedung Dirlantas Polda Jateng.
"Nanti yah, setelah rapat kita beri keterangannya," ungkap Iriawan saat memasuki Kantor Dirlantas Polda Jateng yang didampingi Irjen Condro Kirono untuk memulai rapatnya Selasa (5/9).
Hingga menjelang sore, puluhan wartawan dari berbagai media cetak, elektronik dan online masih menunggu selesainya rapat koordinasi.
Aksi demo rencananya akan digelar Jumat (8/9) mendatang di Kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jateng.