Irjen Napoleon Dibantu Napi Eks FPI saat Aniaya Muhammad Kece di Tahanan
Direktur Tindak Pidana Umum (Dir Tipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan, satu dari tiga orang yang membantu Napoleon ternyata tersandung kasus yang melibatkan Front Pembela Islam (FPI).
Irjen Napoleon Bonaparte dibantu tiga orang tahanan lain dalam melakukan dugaan penganiayaan terhadap Muhammad Kece saat di rumah tahanan (rutan) Bareskrim Polri. Tak hanya dianiaya, diketahui Kece juga sempat dilumuri kotoran manusia pada bagian wajah dan badan.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dir Tipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan, satu dari tiga orang yang membantu Napoleon ternyata tersandung kasus yang melibatkan Front Pembela Islam (FPI).
-
Kapan topi Napoleon dijual? Sebuah topi milik Napoleon Bonaparte ketika ia memerintah Prancis pada abad ke-19 telah terjual seharga €1,9 juta atau USD2,1 juta.
-
Siapa yang meyakini Napoleon memiliki keturunan bangsawan Yunani? Orang-orang Yunani di Korsika selalu meyakini dia berasal dari keturunan bangsawan, yaitu keluarga Kalomeros, yang pada abad sebelumnya pergi ke Florence dan mengubah namanya menjadi Buonaparte.
-
Dimana topi Napoleon ditemukan? Topi yang dijual pertama kali ditemukan oleh Kolonel Pierre Baillon, seorang quartermaster di bawah Napoleon, menurut juru lelang.
-
Apa ciri khas topi Napoleon? Topi hitam lebar yang menjadi ciri khasnya – salah satu dari sedikit topi yang masih ada yang dikenakan Napoléon ketika ia memerintah Prancis abad ke-19 dan mengobarkan perang di Eropa – pada awalnya dihargai 600.000 hingga 800.000 euro ($650.000-870.000).
-
Apa yang diklaim Napoleon tentang dirinya sendiri dalam sebuah surat yang ditulis kepada ibunya? Selain itu, terdapat surat yang ditulis oleh Napoleon kepada ibunya pada 1797, di mana ia menyebut dirinya sebagai "orang Yunani" dan bangga dengan warisan leluhurnya.
-
Siapa yang membeli topi Napoleon? Mengutip BBC & APNews, Selasa (21/11), orang yang membeli topi itu belum memperkenalkan dirinya.
"Salah satunya adalah napi dalam kasus yang melibatkan organisasi eks FPI ya," kata Andi kepada wartawan, Selasa (21/9).
Lalu, untuk dua orang napi lainnya disebutnya merupakan napi dengan kasus pidana pertanahan.
"(2 Napi lain) Bukan (FPI). Tidak ada kaitan dengan FPI. Kalau eks FPI kan jelas. 2 Lagi itu untuk tahanan dalam kasus pidana umum terkait masalah pertanahan," jelasnya.
Untuk peran tiga tahanan lain tersebut, papar Andi, untuk memperlemah kondisi psikologis daripada korban.
"Yang 3 orang lainnya ini hanya digunakan, untuk memperkuat, kalau bisa saya katakan hanya untuk memperlemah kondisi psikologis daripada korban," paparnya.
"Jadi pada saat NB melakukan pemukulan dan melakukan perbuatan melumuri kotoran atau dengan tinja, itu si korban tidak melakukan perlawanan apa-apa," tutupnya.
Baca juga:
Irjen Napoleon Aniaya Muhammad Kece Dibantu Tahanan Mantan Anggota FPI
Kronologi Penganiayaan Muhammad Kece oleh Irjen Napoleon di Rutan Bareskrim Polri
Polisi Jadwalkan Pemeriksaan Irjen Napoleon Terkait Penganiayaan M Kece Hari Ini
Tak Sendiri, Irjen Napoleon Dibantu 3 Tahanan saat Aniaya Muhammad Kece
VIDEO: Irjen Napoleon Lumuri Kotoran Manusia ke Wajah M Kece
Napoleon Minta Ketua Kamar Tahanan Tukar Gembok Sel Kece untuk Melakukan Penganiayaan
Pengacara: Muhammad Kece Mau Berdamai dengan Napoleon karena Takut Diancam Dibunuh