Isak Tangis Siswa SDN Pondok Cina 1 Depok: Kami Kangen Bu Guru
Isak tangis terdengar dari salah satu kelas di SDN Pondok Cina 1 Kota Depok. Para siswa mengaku rindu diajar oleh guru seperti dulu. Tangisan siswa terjadi selepas pelajaran olahraga, dan mereka menyanyikan lagu tentang guru. Suasana kelas yang semula tenang pun berubah haru.
Isak tangis terdengar dari salah satu kelas di SDN Pondok Cina 1 Kota Depok. Para siswa mengaku rindu diajar oleh guru seperti dulu. Tangisan siswa terjadi selepas pelajaran olahraga, dan mereka menyanyikan lagu tentang guru. Suasana kelas yang semula tenang pun berubah haru. Hampir seluruh siswa di kelas 1 menangis terisak.
"Kangen sama bu guru, mau peluk bu guru," kata Nadira, salah satu siswa kelas 1, Kamis (1/12).
-
Mengapa masjid ini viral di media sosial? Masjid Pemuda Indonesia di Surabaya, Jawa Timur mendadak viral dan jadi perbincangan di media sosial. Hal ini dikarenakan masjid tersebut menawarkan berbagai fasilitas cuma-cuma untuk para jamaah setiap harinya. Mulai dari tempat ibadah, tempat istirahat, toilet dan kamar mandi umum, hingga makanan dan minuman gratis.
-
Di mana lokasi masjid yang viral di Surabaya? Masjid tersebut berlokasi di Jalan Kalikepiting Nomor 111, Pacar Kembang, Kecamatan Tambaksari, Surabaya.
-
Apa yang membuat Masjid Sejuta Pemuda di Sukabumi menjadi viral? Masjid Sejuta Pemuda di Sukabumi viral lantaran ramah kucing dan memberikan servis bak hotel dan kafe kepada jemaah.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kenapa doa qunut subuh viral? Doa qunut subuh adalah bacaan yang disunnahkan sehingga jika umat Islam membaca akan mendapatkan pahala. Doa qunut dibaca saat posisi umat Islam sedang melaksanakan sholat masih berdiri dalam gerakan i’tidal. Berikut adalah doa qunut subuh selengkapnya:
SDN Pondok Cina 1 memiliki 362 siswa. Saat ini sudah hampir 150 siswa yang bersedia pindah ke SDN Pondok Cina 3 dan 5. Namun sebagian lainnya masih bertahan di sekolah dengan harapan tetap bisa belajar seperti dulu. Siswa yang bertahan di SDN Pondok Cina 1 pun terpaksa belajar mandiri. Mereka hanya didampingi relawan ataupun orang tua siswa setiap hari.
Kondisi ini membuat para siswa tidak mendapatkan pelajaran yang optimal. Padahal, pekan depan mereka harus menjalani ujian semester. Terlebih untuk siswa kelas 1, memang masih diperlukan bimbingan guru kelas agar mereka bisa belajar dengan baik. Sebulan tanpa guru di sekolah, membuat para siswa kehilangan sosok guru yang mereka cintai. Siswa pun sangat menginginkan agar guru bisa kembali ke sekolah dan mengajar mereka.
"Aku kangen bu guru. Aku mau diajar bu guru, aku kangen," ucapnya sambil terisak.
Kesedihan terlihat di hampir seluruh siswa. Bahkan mereka menyebut nama satu guru yang menjadi idola. "Pengen belajar sama bu guru. Kami kangen bu guru," kata Farel salah satu siswa kelas 1.
Di tengah polemik sekolah ini, para siswa belajar mandiri selama sebulan belakangan. Padahal siswa harus menjalani ujian semester pekan depan. "Maunya diajar bu guru. Kami mau sama bu guru di sini," ucapnya.
Lala, salah satu wali murid mengatakan, siswa sangat merindukan guru untuk datang dan mengajar kembali. Diakui dia ketidakhadiran guru di SDN Pondok Cina 1 bukan karena mereka tidak mau, tapi karena terbentur aturan dari Pemerintah Kota Depok.
"Mungkin karena peraturan bu guru enggak bisa ke sini (SDN Pondok Cina 1), cuma tolong mohon untuk bu guru hampirin anak kami, datangi anak kami. Kasih mereka semangat satu atau dua jam enggak apa-apa yang penting mereka bisa tatap muka dengan bu guru," katanya.
Menurutnya, para siswa harus diberi semangat oleh guru secara langsung. Karena mereka akan menghadapi ujian semester Senin (5/12) hingga Jumat (9/12). Lala mengaku anaknya hanya mau sekolah di SDN Pondok Cina 1 dan diajar oleh guru kelas.
"Tolong kasih semangat, kalau bisa ada satu guru saja untuk anak kelas 1 karena mereka masih perlu bimbingan. Kami minta tolong bu datang ke sekolah temanin anak kami kelas 1. Anak saya hanya mau sama bu guru di sekolah ini," ujarnya.
(mdk/cob)