Iseng buat warga takut, bocah-bocah di Tanah Merah Nunukan nyamar jadi pocong
Saat hendak ditangkap, pocong jadi-jadian sempat kejar-kejaran dengan petugas. Mereka coba berlari ke arah pepohonan. Rata-rata pocong palsu itu masih duduk di bangku SD dan SMP.
Beberapa waktu terakhir, warga Jl Tanah Merah, Nunukan Utara dibuat resah dengan isu pocong gentayangan. Sejak akhir pekan lalu, pocong-pocong itu disebut berkeliaran tiap tengah malam.
Kepolisian akhirnya mencari tahu informasi itu. Ternyata pocong yang buat geger hanya jadi-jadian. Pelakunya bocah SD sampai SMP yang sengaja iseng menakuti warga.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Apa ciri khas dari pantun lucu Palembang? Pantun bahasa Palembang sering kali menggunakan bahasa yang khas dan unik untuk daerah tersebut, serta mengandung unsur budaya dan kearifan lokal.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Sebanyak 12 pocong jadi-jadian ditangkap polisi pada Minggu dini hari lalu. "Itu meresahkan warga. Jadi, tim Buser Puma Polres, bergerak ke lokasi yang dilaporkan warga," kata Kasubbag Humas Polres Nunukan, Iptu M Karyadi, dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (6/11) malam.
Saat hendak ditangkap, pocong jadi-jadian sempat kejar-kejaran dengan petugas. Mereka coba berlari ke arah pepohonan.
"Pocong itu sempat dikejar, kemudian ditanya, ada teman-teman lainnya. Ya, semua ada 12 orang," ujar Karyadi.
"Itu, semuanya anak-anak usia SD dan SMP. Jadi, mereka kami bawa ke kantor, beberapa diantaranya kita panggil orangtuanya. Mengaku, cuma iseng jadi pocong-pocongan," tambah Karyadi.
Sebelum dipulangkan, kepolisian meminta orangtua, agar lebih ketat mengawasi anak-anak mereka, agar tidak keluyuran tengah malam, yang justru berisiko bagi anak-anak itu sendiri, misal potensi ikut balapan liar.
"Itu murni keisengan anak-anak, buat mereka mungkin tidak apa-apa. Tapi, bagi pengendara motor, kalau tidak konsentrasi, terkejut karena ketakutan, bisa berakibat kecelakaan, dan fatal," kata Karyadi.
Baca juga:
Pocong di Jembrana Bali bikin geger warga ternyata karung beras
Geger pocong nyender di tiang listrik buat warga Surabaya merinding
Ternyata pocong bersandar di tiang listrik ulah iseng anak-anak
Pocong bersandar di tiang listrik ternyata berisi bantal dan guling
Polisi selidiki pocong bersandar di tiang listrik diduga modus begal
Polisi pastikan tulang-tulang dalam pocong adalah anjing
Tulang dalam pocong kecil-kecil, polisi duga tulang hewan