Isi baterai ponsel saat hujan, Yadi tewas tersetrum
Yadi meninggal dengna luka bakar di sekujur tubuh akibat sengatan listrik.
I Gede Susma Yadi (36), petani asal Banjar Pangkung Kue, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, meregang nyawa saat mengisi ulang baterai ponselnya. Dia tewas tersengat listrik dari kabel catu daya ponselnya karena basah lantaran hujan.
Kabarnya, cuaca saat itu hujan lebat dan mendiang Yadi mengisi ulang baterai ponsel miliknya diduga dalam kondisi basah. Arus listrik itu menyengat tubuh Yadi saat dia hendak mencabutnya.
"Setelah dirasa baterai HP-nya penuh, korban mencabutnya. Saat itulah korban tangannya tersengat listrik lantaran cuk listrik tempat ngecas HP basah kena air hujan," kata Kanit Reskrim Polsek Mendoyo, Iptu H. A. Muh. Nurul Yaqin, Rabu (8/6).
Yaqin melanjutkan, istri korban, Ni Made Sueni (35), yang melihat langsung kejadian itu berusaha menolong suaminya. Namun, dia malah ikut tersengat listrik.
"Istri juga sempat kena setrum saat menolong suaminya. Tapi terpental dan buru-buru menjauh dari suaminya dan bergegas matikan kilometer tegangan listrik, sayangnya terlambat," ujar Yaqin.
Atas kejadian tersebut, korban tewas dengan luka terbakar di sekujur tubuh akibat tersengat listrik.
"Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan medis, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban meninggal murni karena tersengat aliran listrik," tutup Yaqin.