Istana: Besok Jokowi Reshuffle Kabinet
Presiden Jokowi dikabarkan melakukan reshuffle kabinet. Menkominfo akan diisi pejabat baru.
Presiden Joko Widodo diagendakan melantik menteri baru, termasuk Menkominfo.
Istana: Besok Jokowi Reshuffle Kabinet
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan reshuffle kabinet pada Senin (17/7). Pelantikan menteri baru akan dilakukan di Istana Negara, Jakarta Pusat.
"Benar, besok pagi akan ada pelantikan oleh Bapak Presiden," kata Deputi Bidang Protokol Protokol, Pers dan Media, Sekretariat Presiden, Bey Machmudin saat dikonfirmasi, Minggu (16/7).
merdeka.com
- Beredar Dokumen Setneg Jokowi Reshuffle Mahfud MD, BG dan Semua Menteri PDIP
- Reshuffle Kabinet Pekan Ini, Kode Anggukan Jokowi untuk Jatah Menteri Demokrat
- Wacana Reshuffle Kabinet, Pimpinan DPR Ngaku Belum Dapat Undangan dari Istana
- Jokowi Kurangi Jatah Menteri NasDem di Kabinet, Surya Paloh: Masalahnya Apa?
Bey belum mau membocorkan posisi menteri apa yang bakal dirombak oleh kepala negara. Baiknya, menunggu pelantikan besok.
Soal waktu pelantikan, Bey belum menginformasikan. Nantinya, agenda resmi pelantikan akan dikabarkan.
merdeka.com
"Tapi untuk jabatan apa dan siapa yang akan dilantik, kita lihat besok bersama di Istana Negara. Untuk waktunya jam berapa, tunggu agenda saja ya," tutur Bey.
merdeka.com
Dari agenda undangan yang beredar, Kementerian Komunikasi dan Informatika akan diisi oleh menteri baru. Kabarnya, Wakil Menteri Desa Budi Arie Setiadi akan mengisi posisi Menkominfo.
Selain itu, dikabarkan ada penunjukan sejumlah posisi Wakil Menteri dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden.
Ketika dikonfirmasi, Budi Arie belum mau membocorkan. Dia hanya menunggu pengumuman resmi dari Presiden Jokowi.
"Kami menunggu pengumuman dari Presiden. Karena itu hak preogratif Presiden," kata Ketua Umum Relawan Projo ini.
Budi bukan sosok baru di pemerintahan. Dia saat ini diketahui menjabat sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia.
Selain itu, Budi Arie pernah menjadi Kepala Balitbang PDIP DKI Jakarta peride 2005-2010, dan juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta.
Dia juga merupakan mendirikan PROJO, kelompok relawan pendukung Joko Widodo. PROJO mengumpulkan aspirasi pencapresan Jokowi sebelum dideklarasikan PDIP secara resmi.